Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (27/8), IHSG ditutup melemah -0,11% ke level 7.597,88.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 543,97 miliar (all market) dan net sell sebesar 543,76 miliar (RG market).
5 saham dengan net buy tertinggi asing adalah BREN (77,7 miliar), MDKA (32,6 miliar), ADRO (30,4 miliar), KLBF (29,7 miliar), & INDF (29,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham dengan net sell tertinggi adalah BBRI (284,8 miliar), BBCA (235,1 miliar), BMRI (167,9 miliar), PGAS (143,0 miliar), BBNI (48,1 miliar).
Secara teknikal, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish.
Indikator dari stochastic bullish, histogram MACD bergerak positif (garis bullish) dan volume netral.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat (DJI +0,02%, GSPC +0,16%, IXIC +0,16%).
EIDO ditutup melemah -0,45%.
Investor mencermati potensi pemangkasan suku bunga The Fed, dengan probabilitas pada bulan September sebesar 71% untuk pemangkasan sebesar 25 bps dan 29% untuk pemangkasan sebesar 50 bps, menyusul pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole mengenai inflasi dan penyesuaian suku bunga.
Selain itu, inversi kurva imbal hasil antara obligasi Treasury dua dan 10 tahun menyempit menjadi -8,7 bps dari -12,4 bps, yang menandakan antisipasi pasar terhadap siklus pelonggaran The Fed yang akan dimulai bulan depan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, Indeks hari ini bergerak sideways dengan peluang untuk bergerak naik.
“Skenario bearish: Jika bergerak bearish lagi, IHSG diperkirakan akan melemah lagi hingga ke kisaran support 7.534 – 7.547. Skenario bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 7.643 – 7.656,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Rabu (28/8).
https://pasardana.id/news/2024/8/28/analis-market-2882024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-dengan-peluang-menguat/