Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.87% diperdagangan kemarin, tapi masih disertai dengan net buy asing sebesar 1.59 triliun.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, ASII, BBCA, UNTR, dan ADRO.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (22/8), terbebani oleh penurunan saham-saham teknologi didorong imbal hasil US treasury naik seiring meredanya kekhawatiran resesi. Investor kini mencermati pertemuan pejabat bank sentral di Simposium Jackson Hole. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,43% ke level 40.712,78, S&P 500 turun 0,89% ke level 5.570,64 dan Nasdaq Composite turun 1,67% menjadi 17.619,35. Saham Zoom Video Communicatons melonjak 13% setelah menaikkan perkiraan pendapatan tahunannya. Sedangkan saham Snowflake turun 14,7% karena perkiraan marginnya tidak berubah, meski menaikkan periraan pendapatan produk di tahun ini.
Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik mayoritas naik pada perdagangan Kamis (22/8), seiring dengan investor yang menilai data kegiatan bisnis awal dari Australia, Jepang, dan India. Bank of Korea juga mempertahankan suku bunga acuan pada 3,5%, sesuai ekspektasi. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 0,68%, sementara Topix naik 0,25%. Aktivitas bisnis Jepang meningkat lebih cepat pada Agustus, dengan indeks manajer pembelian (PMI) komposit naik menjadi 53,0 dari 52,5 pada Juli. Sektor manufaktur Jepang kembali tumbuh, sementara sektor jasa mengalami ekspansi lebih cepat. Sementara, Kospi Korea Selatan naik 0,24%, dan FTSE Malay KLCI naik 0,30%. Sedangkan, FTSE Times Singapura turun tipis 0,01%, setelah sepanjang perdagangan menguat. Hang Seng Hong Kong melesat 1,44%, dan S&P/ASX 200 Australia naik 0,21%, setelah indeks PMI komposit pada Agustus meningkat menjadi 51,4 dari 49,9 bulan lalu, mencapai level tertinggi dalam tiga bulan dan didorong oleh peningkatan aktivitas jasa.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (23/8), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi rebound setelah revisi UU Pilkada batal disahkan DPR dan tetap pakai keputusan MK dan juga mendekati optimisme Fed segera cut rate di September mendatang. Support IHSG: 7420-7470 dan Resist IHSG: 7525-7560.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu; BREN, BSDE, ICBP, MYOR, BBCA, dan ASII.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BREN
Spec Buy dengan area beli di 9375, cutloss jika break di bawah 9275.
Jika tidak break di bawah 9275, potensi naik ke 9500-9975 short term.
BSDE
Spec Buy dengan area beli di 1150, cutloss jika break di bawah 1130.
Jika tidak break di bawah 1150, potensi naik ke 1165-1180 short term.
ICBP
Spec Buy dengan area beli di 11350, cutloss jika break di bawah 11200.
Jika tidak break di bawah 11350, potensi naik ke 11450-11600 short term.
MYOR
Spec Buy dengan area beli di 2600, cutloss jika break di bawah 2560.
Jika tidak break di bawah 2600, potensi naik ke 2630-2660 short term.
BBCA
Buy if Break 10350, dengan target dekat di 10450-10550.
Jika belum break di atas 10350, bisa antri beli di 10225, cut di bwh 10200.
ASII
Spec Buy dengan area beli di 5000, cutloss jika break di bawah 4900.
Jika tidak break di bawah 5000, potensi naik ke 5075-5150 short term.
https://pasardana.id/news/2024/8/23/analis-market-2382024-ihsg-berpotensi-rebound-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menkeu Inggris Rachel Reeves…
Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) meraih penghargaan bergengsi di bidang pengembangan sumber…
Beritamu.co.id - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat menggelar Sarasehan Pemantauan Implementasi Pengembangan…
Beritamu.co.id - Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaksanakan program penanaman…
Beritamu.co.id— Sesuai Indonesia Net Zero Emission (NZE) Roadmap, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan kolaborasi dengan…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama instansi dan stakeholder terkait telah berhasil membentuk…