Categories: MARKET

Bisnis Remitansi BSI Meningkat 10%, Transaksi Tembus Rp50 Triliun


Beritamu.co.id – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) mencatat bisnis remitansi (remittance) tumbuh 10% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024, didorong oleh tingginya transaksi masyarakat Indonesia di luar negeri terutama saat awal tahun, Idulfitri dan musim haji.

Hingga Juni 2024, BSI mencatat volume transaksi remitansi sebanyak 1 juta transaksi, dengan nilai menembus Rp50 triliun.

Transaksi tersebut didominasi oleh transaksi inbound dari Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Adapun transaksi outbound didominasi oleh transaksi non-perorangan yang ditujukan ke Saudi Arabia, China, Amerika Serikat, dan sejumlah negara di benua Eropa.

SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih mengatakan, bahwa aktivitas remitansi BSI terus meningkat seiring layanan bisnis yang lengkap, mulai dari BSI Mobile, Cash Management System (CMS), maupun kerja sama dengan mitra yang ada di luar negeri.

“Kini nasabah semakin mudah mengirimkan uang ke Indonesia melalui loket-loket atau aplikasi remitansi milik mitra BSI yang dapat tiba di rekening tujuan secara realtime,” kata Saut seperti dilansir dalam siaran pers, Selasa (20/8).

Related Post

Untuk memperkuat bisnis remitansi, BSI memiliki hubungan baik dengan puluhan bank koresponden dan mitra perusahaan remitansi guna memudahkan nasabah bertransaksi.

Selain itu, untuk pengiriman uang dari luar negeri, nasabah bisa menggunakan layanan remitansi BSI melalui lokasi gerai-gerai atau aplikasi digital mitra.

Saat ini, BSI telah memiliki mitra di berbagai negara penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) misalnya Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, dan lainnya.

Saut menambahkan, bahwa untuk optimalisasi fee based income dari bisnis remitansi, BSI terus menggali potensi dan kebutuhan nasabah untuk transaksi inbound maupun outbound dengan skema Business to Business (B2B) maupun Business to Customer (B2C), yakni transaksi-transaksi yang berkaitan dengan pembayaran internasional.

“Sedangkan untuk memperkuat layanan digital ini, BSI menggunakan Application Programming Interface (API) yang terintegrasi sehingga memudahkan nasabah bertransaksi dimanapun dan kapanpun,” tutup Saut.





Source link

Yulia Vera

Recent Posts

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

3 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

4 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

5 hours ago

OJK Terbitkan POJK Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…

7 hours ago

Jangan Keliru, Ini Bedanya Investasi dan Judi Online

Beritamu.co.id - Fenomena judi online di Indonesia semakin marak. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan…

8 hours ago

BBTN Luncurkan Kartu Debit Prospera Pikat Kelas Menengah Atas

Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai…

9 hours ago