Categories: MARKET

ANALIS MARKET (17/7/2024) : IHSG Berpotensi Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Selasa kemarin (7/16), pasar AS bergerak menguat: Dow Jones +1.85%, S&P 500 +0.64%, dan Nasdaq +0.2%. Dow melonjak pada hari Selasa, dipimpin oleh kenaikan 6% saham UnitedHealth Group setelah laporan pendapatan yang kuat. Saham berkapitalisasi kecil juga naik sejak laporan inflasi yang rendah minggu lalu dan optimisme potensi penurunan suku bunga. Yield UST 10Y melemah -1.61% (-0.068 bps) pada level 4.157%, dan USD index menguat +0.08% ke level 104.27.

Pasar komoditas terpantau mayoritas menguat Selasa kemarin (7/16); harga minyak WTI -1.32% ke level USD 80.8/bbl, harga batubara +0.36% di level USD 138.25/ton, dan CPO +1.34% ke level MYR 3,926. Harga emas terpantau menguat +1.95% ke level USD 2,473.6/toz).

Bursa Asia bergerak mayoritas menguat Selasa kemarin (7/16): Kospi +0.18%, Hang Seng -1.6%, Nikkei +0.43% dan Shanghai +0.08%. IHSG ditutup melemah -0.75% ke level 7,224.3. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 529.5 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 562.2 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 32.7 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 248.1 miliar), ASII (IDR 154.4 miliar), dan BBCA (IDR 90.4 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh AMMN (IDR 44.9 miliar), TLKM (IDR 43.5 miliar), dan PGAS (IDR 28.9 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXCYC, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXNCYC. Top leading movers emiten TPIA, MDKA, DCII, sementara top lagging movers emiten BREN, BBRI, AMMN.

Related Post

Diperdagangan Rabu (17/7) pagi ini, Kospi tercatat menguat +0.023%, dan Nikkei juga mencatatkan penguatan +0.27%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG bergerak melemah, dikarenakan kenaikan indeks Wall Street dan harga emas diprediksi dapat menjadi katalis positif untuk IHSG, namun sikap hati-hati investor dan aksi jual asing menjelang laporan keuangan 2Q24 bisa menjadi katalis negatif,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Rabu (17/7).


https://pasardana.id/news/2024/7/17/analis-market-1772024-ihsg-berpotensi-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

Jasamarga Metropolitan Tollroad Tertibkan Kendaraan ODOL di Ruas Tol Janger

Beritamu.co.id - Sebagai bagian dari upaya penegakan ketentuan terkait Over Dimension & Over Load…

41 mins ago

Transaksi Kripto di Q1 2025 Tembus Rp109,3 Triliun, Kalahkan Judi Online

Beritamu.co.id - Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto…

1 hour ago

Yacobus Jemmy Hartanto Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri…

2 hours ago

OMED Bukukan Laba Bersih Rp73,1 Miliar di Kuartal I-2025, Tumbuh 15,7% YoY

Beritamu.co.id - PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED), emiten alat kesehatan terintegrasi nasional,…

2 hours ago

ANALIS MARKET (09/5/2025): IHSG Berpotensi Naik

Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup menguat pada Kamis (8/5):…

3 hours ago

ANALIS MARKET (09/5/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (08/05), IHSG ditutup melemah…

4 hours ago