Permendag 8 Tahun 2024 Bukan Permintaan Mendag Zulhas

Beritamu.co.id – Pemerintah telah memutuskan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor. Keputusan tersebut dikeluarkan lewat rapat yang dihadiri oleh Menteri Perindustrian dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

“Yang rapat Menteri Perindustrian, Menteri Ekonomi, mereka yang mutusin. Maka jadi Permendag 8, karena butuh rapat kan saya harus buat, jadi permintaannya mereka, bukan permintaan saya,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) di DPP PAN, Minggu (14/7).

Ia pun mengaku bahwa dirinya tidak berada di Indonesia saat pemerintah memutuskan Permendag tersebut.

Zulhas mengatakan dirinya tidak menjadi bagian yang menghadiri rapat karena sedang mengikuti Pertemuan ke-30 Menteri Perdagangan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2024 di Peru.

“Untuk Permendag itu dulu saya buat komprehensif, jadi barang-barang yang post border jadi border agar impor kita kendalikan. Tapi kan waktu saya lagi ikut di APEC, lagi bertengkar dengan barat karena produk Indonesia dilarang masuk seperti dipersulit, CPO, dan lain-lain saya bertengkar habis,” akunya.

Karena banyaknya kontainer yang tertahan di pelabuhan Tanjung Priok, maka jadi salah satu alasan untuk merevisi Permendag ini. Setelah itu langsung diadakan rapat yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

“Saya lagi di sana (Peru), jam 2 pagi ditelepon dari Jakarta, barang-barang di Priok numpuk. Rapatlah di Istana dipimpin Bapak Presiden,” sambungnya lagi.

“Permintaan saya permendag 36. Permendag 8 itu permintaan yang dipimpin Presiden, diikuti Menteri Perindustrian, Bu Menteri Keuangan, Menteri Ekonomi. Saya di sana, di Peru sana saya. Permendag 8 itu produk mereka cuma karena ekspor impor, makanya rumahnya di saya,” ujarnya.