Categories: MARKET

ANALIS MARKET (15/7/2024) : IHSG Memiliki Ruang Penguatan, Namun Dibayangi Aksi Profit Taking

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (12/7), IHSG ditutup menguat 27,17 poin (+0,37%) ke level 7.327,58.

IHSG berhasil menguat empat hari berturut-turut didorong beberapa katalis positif dari internal dan eksternal.

Dari internal, seperti: (1) berlanjutnya aksi beli oleh investor asing, khususnya pada saham perbankan, (2) turunnya inflasi Indonesia (2,51%; Jun vs 2,84% Mei), (3) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Indonesia tetap di zona optimis di level 123,3 (Jun-24), dan (4) Indeks Penjualan Riil (IPR) mencapai 232,8 (Jun-24) atau secara tahunan tumbuh 4,4% (yoy).

Sedangkan, dari eksternal seperti: turunnya data inflasi AS (3%; Jun vs 3,3%; Mei), dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menjadi tambahan booster di market.

Sebagai catatan, sepekan terakhir IHSG berhasil menguat +1,02% dengan sektor Properties (+7,25%), Infrastructures (+4,13%), dan Industrials (+3,32%).

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu ditutup menguat, dimana DJIA (+0,62%), S&P 500 (+0,55%), & Nasdaq (+0,62%).

Penguatan tersebut didorong oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September di tengah tanda-tanda pelonggaran inflasi karena musim laporan keuangan perusahaan-perusahaan yang menjadi fokus.

Related Post

Saham-saham perbankan justru turun, seperti Saham JPMorgan (-1,2%), meskipun membukukan pendapatan yang lebih tinggi dari perkiraan yang didorong oleh peningkatan biaya perbankan investasi.

Saham Citigroup (-1,8%) bahkan mengalahkan perkiraan pendapatan dan laba.

Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (+1,59%), S&P 500 (+0,87%), & Nasdaq (+0,24%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki ruang penguatan, namun dibayangi taking profit oleh investor, pasalnya sebulan terakhir sudah menguat +6,97%. Investor hari ini akan mencermati rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (Jun-24) dan Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (Mei-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (15/7).


https://pasardana.id/news/2024/7/15/analis-market-1572024-ihsg-memiliki-ruang-penguatan-namun-dibayangi-aksi-profit-taking/

Yulia Vera

Recent Posts

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

2 hours ago

Jelang Peak Season Nataru, KAI Daop 1 Jakarta Jual 159.411 Tiket Kereta

Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…

3 hours ago

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

5 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

6 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

6 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

7 hours ago