Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.37% diperdagangan Jumat (12/7) lalu, disertai dengan net buy asing sebesar Rp652 Miliar.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BMRI, BBRI, TLKM, AMRT dan SMGR.
Sementara itu, Wall Street ditutup naik pada perdagangan Jumat (12/7). S&P 500 dan Dow Jones mencapai rekor tertinggi intraday, di tengah spekulasi The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September serta sejumlah bank besar sahamnya jatuh setelah melaporkan hasil yang beragam. S&P 500 naik 0,55% ke level 5.615,35 poin. Nasdaq menguat 0,63% pada 18.398,45, sedangkan Dow Jones Industrial Average naik 0,62% menjadi 40.000,90. Beberapa perusahaan besar bangkit kembali seperti Apple dan Nvidia masing- masing naik lebih dari 1%. Laba kuartal kedua JPMorgan Chase terangkat oleh kenaikan biaya perbankan investasi merosot 1,2%. Wells Fargo anjlok 6% setelah perkiraan lender terhadap pendapayan bunga kuartalannya meleset, sementara Citigroup turun 1,8% meskipun melaporkan lonjakan pendapatan perbankan investasi. Saham perusahaan kecil Russell 2000 menguat untuk hari ketiga berturut-turut, naik 1,1% dan Indeks S&P 400 Mid Cap naik 0,9%.
Di sisi lain, Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan hari Jumat (12/7) setelah menerima kabar baik dari AS. Data inflasi AS tercatat tak terduga yang mendorong spekulasi mengenai pemangkasan suku bunga oleh bank sentral AS semakin dekat. Dari enam indeks di pasar Asia, tiga mencatatkan kenaikan yakni Hang Seng Hong Kong melesat 2,59%, FTSE Straits Times Singapura naik 0,65% dan ASX 200 Australia menguat 0,88%. Sementara lainnya tercatat melemah yaitu Nikkei 225 Jepang anjlok 2,45%, KOSPI Korea Selatan turun 1,19% dan FTSE Malay KLCI melemah 0,25%. Melemahnya inflasi AS mendorong The Fed untuk segera menentukan kebijakan pemangkasan suku bunganya. Hal ini dapat mendorong dolar melemah terhadap mata uang asia lainnya sehingga menguntungkan nilai impor pasar Asia.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (15/7), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan jika berhasil break di atas 7330, yang kemungkinan ditopang oleh kenaikan harga komoditas efek prediksi naiknya data GDP China yang akan dirilis 15 Jul jam 9 pagi. Level support IHSG di 7230-7270, sedangkan level resist berada di 7350-7390.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (15/7), yaitu; ADRO, UNTR, MDKA, BBCA, BRPT, dan ICBP.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.ADRO: Spec Buy
Beli di 2800, cutloss jika break di bawah 2780.
Jika tidak break di bawah 2800, potensi naik ke 2860-2900 short term.
2.UNTR: Spec Buy
Beli di 23400, cutloss jika break di bawah 23150.
Jika tidak break di bawah 23400, potensi naik ke 23700-23950 short term.
3.MDKA: Spec Buy
Beli di 2370-2400, cutloss jika break di bawah 2320.
Jika tidak break di bawah 2370, potensi naik ke 2430-2480 short term.
4.BBCA: Buy on Weakness
Beli di 10000, cutloss jika break di bawah 9950.
Jika tidak break di bawah 9950, potensi naik ke 10150-10300 short term.
5.BRPT: Buy if Break 1140
Jual di 1180-1220 short term.
Jika tidak break di atas 1140, bisa coba antri beli di 1100-1120, cutloss di bawah 1080.
6.ICBP: Spec Buy
Beli di 10200-10300, cutloss jika break di bawah 10150.
Jika tidak break di bawah 10200, potensi naik ke 10475-10600 short term.
https://pasardana.id/news/2024/7/15/analis-market-1572024-ihsg-berpotensi-melanjutkan-kenaikan-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…
Beritamu.co.id - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) (IDX: EXCL) telah menyiapkan jaringan untuk…
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…