ANALIS MARKET (12/7/2024) : IHSG Memiliki Ruang Penguatan Namun Dibayangi Aksi Profit Taking

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (11/7), IHSG ditutup menguat 13,36 poin (+0,18%) ke level 7.300,41.

IHSG berhasil melanjutkan kenaikan didorong berlanjutnya aksi beli investor asing (Rp602,52 miliar) dan terapresiasinya nilai tukar Rupiah/USD (+0,34%).

Di saat yang sama, investor cukup optimis bahwa The Fed berpotensi untuk menurunkan suku bunganya pada bulan September  sejalan dengan kondisi ekonomi AS yang sudah mulai dingin.

Di sisi lain, musim laporan keuangan semester I 2024 segera datang, terkhusus emiten perbankan big cap.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup variatif, dimana DJIA (+0,08%), S&P 500 (-0,88%), & Nasdaq (-1,92%).

Sebagian besar didorong oleh aksi jual pada saham-saham megapolitan karena para investor menilai dampak dari potensi penurunan suku bunga pada sektor korporasi.

Data terbaru menunjukkan tingkat inflasi umum AS (3,0%;Jun vs 3,3%;Mei) dan inflasi inti (0,1%;Jun vs 0,2%;Mei) turun lebih dari yang diharapkan ke posisi terendah multi-tahun di bulan Juni, mendorong lebih dari 90% pasar untuk bertaruh pada penurunan suku bunga The Fed di bulan September, naik dari kurang dari 75% kemarin.

Optimisme tentang kondisi kredit yang membaik membuat pasar lebih menyukai sektor tradisional dan menjual posisi di saham-saham AI di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa pendapatan mereka tidak akan menopang reli spekulatif mereka.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki ruang penguatan, namun dibayangi taking profit oleh investor, pasalnya sebulan terakhir sudah menguat +6,49%,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Jumat (12/7).