Categories: MARKET

Sikapi Kesenjangan Antara Investor Aktif dan Pasif, BEI Tawarkan Sekolah Pasar Modal Sebagai Solusi

Beritamu.co.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah investor pasar modal Indonesia telah melampaui 13 juta (single investor identification).

Adapun jumlah investor saham di Indonesia saat ini mencapai 5,7 juta SID.

Berdasarkan jumlah tersebut, pertumbuhannya lebih dari 863 ribu SID baru di sepanjang 2024.

Namun demikian, ada kesenjangan antara jumlah SID (single investor identification) terdaftar dan jumlah investor aktif di pasar modal.

Kondisi ini diakui Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik. 

Menurutnya, investor di pasar modal sangat beragam dan ada banyak faktor yang menyebabkan jumlah investor yang aktif masih terbilang kecil.

“Jika kita melihat tingkat aktivitas harian, mingguan, dan bulanan, ada peningkatan dibandingkan periode tahun lalu. Artinya, faktor eksternal dan internal tahun ini lebih kondusif,” terang Jeffrey di Jakarta, Jumat (05/7).

Ditambahkan, “Ada yang appetite terhadap risikonya cukup tinggi. Mereka Itulah yang melakukan kegiatan transaksi di saham sehari-hari. Tetapi ada juga yang risk appetite-nya itu lebih rendah. Nah, mereka-mereka inilah yang melakukan transaksinya mungkin satu bulan sekali.”

Jeffrey juga menekankan pentingnya diversifikasi investasi.

Related Post

“Beralih ke reksadana pun baik. Return tertinggi yang bisa didapat investor adalah yang terbaik untuk industri ini,” ujarnya.

Lebih lanjut Jeffrey menjelaskan berbagai upaya yang dilakukan BEI, dalam rangka meningkatkan jumlah investor aktif.

Diantaranya adalah melalui sekolah pasar modal yang terdiri dari level 1, 2, hingga lanjutan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para investor agar mampu mengantisipasi dinamika pasar yang ada.

“Untuk investor aktif ini, baiknya mereka meningkatkan skill mereka dalam melakukan analisis. Baik fundamental maupun teknikal, maka mereka akan menjadi lebih mampu untuk menghadapi risiko. Dan, mereka akan lebih mampu untuk menyusun strategi berinvestasi yang lebih baik,” ujar Jeffrey. 

“Investor (aktif dan pasif) juga harus belajar dari sumber yang tepat. Baik saat tren pasar naik maupun turun, itu adalah mekanisme pasar,” tandasnya.


https://pasardana.id/news/2024/7/5/sikapi-kesenjangan-antara-investor-aktif-dan-pasif-bei-tawarkan-sekolah-pasar-modal-sebagai-solusi/

Yulia Vera

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

5 hours ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

12 hours ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

13 hours ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

13 hours ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

14 hours ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

15 hours ago