Indeks Kospi Melonjak 1,11 Persen

Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 30,93 poin, atau sekitar 1,11 persen, pada Kamis (4/7/2024), menjadi 2.824,94 yang merupakan angka penutupan tertinggi sejak 21 Januari 2022.

Volume perdagangan tipis hanya mencapai 386,4 juta saham senilai 12,8 triliun won atau sekitar US$9,26 miliar, dengan saham yang naik melampaui yang turun 484 berbanding 387.

Seperti dilansir Yonhap News, indeks Kospi melonjak dipicu optimisme pemangkasan suku bunga Federal Reserve.

Investor asing dan institusi masing-masing meraup saham senilai 321,6 miliar won dan 1,1 triliun won, sedangkan investor ritel melepas saham senilai 1,14 triliun won.

Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melambung 3,42 persen jelng perilisan laporan perkiraan perolehan laba kuartal kedua. Saham SK Hynix anjlok 2,54 persen.

Saham perusahaan manufaktur baterai mobil elektrik LG Energy Solution dan Samsung SDI masing-masing naik 0,28 persen dan 2,18 persen.

Saham perusahaan finansial KB Finansial Group dan Hana Finansial Group masing-masing meningkat 1,78 persen dan 1,86 persen.

Saham agensi artis K-pop Hybe menanjak 2,03 persen. Saham studio CJ ENM terjun bebas 11,86 persen.

Nilai tukar won menguat terhadap dolar Amerika Serikat, naik 10,2 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.380,4 won per dolar AS.

Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, dengan indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,9 persen.

Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia melonjak 91,90 poin, atau sekitar 1,19 persen, menjadi 7.831,80. Bursa saham di Asia Tenggara mengalami penguatan, termasuk juga di Indonesia.

Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, Tiongkok, turun 24,81 poin, atau sekitar 0,83 persen, menjadi 2.957,57.