Beritamu.co.id – PT. Tempo Scan Pacific Tbk (IDX: TSPC) melaporkan bahwa entitas anak usahanya yaitu PT Barclay Products (BCL) telah melakukan pembelian atas 20.000 saham atau setara dengan 80,00% saham di PT Tempo Scan Industry (TSI), dari PT Bogamulia Nagadi (BMN) dengan nilai transaksi sebesar Rp 20.080.000 ribu sehubungan dengan Transaksi Pembelian I.
Selain itu, BCL telah melakukan pembelian atas 4.999 saham atau setara dengan 19,996% saham TSI dari TSPC dengan nilai transaksi sebesar Rp 5.018.996 ribu sehubungan dengan Transaksi Pembelian II.
Kesepakatan harga jual TSI untuk 25.000 saham atau setara dengan 100,00% adalah sebesar Rp 25.100.000.000,-
Namun demikian, jumlah keseluruhan saham yang dibeli BCL adalah 24.999 saham TSI atau setara dengan 99,996% saham.
Sehingga keseluruhan nilai transaksi sebesar Rp 25.098.996.000,-
Dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (02/7), Manajemen TSPC menyebutkan, alasan dan latar belakang dari transaksi ini, yaitu;
1.Industri farmasi merupakan salah satu industri vital bagi kelangsungan hidup masyarakat. Meningkatnya permintaan untuk produk kesehatan, baik obat generik maupun bermerek terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu, adanya rencana strategis yang ditempuh oleh Pemerintah melalui berbagai kebijakan dan program, memberikan dukungan signifikan bagi perkembangan industri farmasi.
2.Dalam rangka restrukturisasi internal dan diversifikasi usaha, Perseroan melalui BCL melakukan Transaksi yang selaras dengan kegiatan utama BCL yaitu kegiatan pemasaran produk, yang diharapkan dapat memperluas lini produk Perseroan sehingga Perseroan dapat menawarkan lebih banyak pilihan produk kepada konsumen, mempercepat pengembangan produk yang baru, dan meningkatkan efisiensi sehingga memungkinkan pengembangan yang lebih cepat dan efisien.
Lebih lanjut, manajemen TSPC juga menyebutkan, bahwa Perseroan memandang bahwa Transaksi sejalan dengan strategi Perseroan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas serta didukung dengan inovasi secara berkesinambungan sehingga menjadi produk pilihan utama masyarakat, meningkatkan kemampuan dalam bidang industri farmasi, dan memperoleh keunggulan kompetitif yang signifikan.
“Bilamana transaksi telah menjadi efektif, Perseroan mengharapkan dapat lebih mengintegrasikan TSI, di bawah kendali BCL, sehingga diharapkan dapat tercipta sinergi usaha yang lebih baik serta dapat mendukung pertumbuhan dan pengembangan produk-produk Perseroan dan memberikan kontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian Perseroan pada masa yang akan datang yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh pemegang saham Perseroan,” sebut Manajemen TSPC.
Diketahui, BMN merupakan entitas induk TSPC dengan kepemilikan sebesar 86,21%.
TSPC merupakan entitas anak BMN dan entitas induk dari BCL, masing-masing dengan kepemilikan sebesar 86,21% dan 99,999%.
TSI merupakan entitas anak dan entitas asosiasi BMN dan TSPC masing-masing dengan kepemilikan sebesar 80,00% dan 20,00%.
Sementara itu, dari sisi kepengurusan, terdapat kesamaan beberapa Komisaris dan Direksi TSPC, BCL, dan TSI.
Dengan demikian, Transaksi ini merupakan Transaksi Afiliasi sebagaimana dimaksud dalam POJK 42/2020.
https://pasardana.id/news/2024/7/3/tspc-laporkan-transaksi-yang-dilakukan-oleh-entitas-anak-dengan-pihak-yang-terafiliasi/
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…
Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…
Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…
Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…
Beritamu.co.id - Josef Kandiawan selaku Direktur Utama PT Ace Oldfields Tbk (IDX: KUAS) telah…
Beritamu.co.id - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS ditutup menguat pada Jumat…