Erick Tohir Cek Kesiapan Jaringan Gas Pertamina di IKN

Beritamu.co.id – Pemerintah bersama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merencanakan pembangunan kawasan industri hijau di Ibu Kota Negara (IKN). 

Pertamina, selaku perusahaan milik negara di bidang perminyakan dan gas, yang juga sebagai penyedia jaringan gas menunjukkan komitmennya dalam penyediaan energi bersih di IKN.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir saat meninjau kesiapan BUMN dalam pembangunan sarana dan fasilitas (Sarfas) energi di IKN termasuk jaringan gas oleh Pertamina, mengatakan dalam kurun waktu 10 hingga 15 tahun bakal ada green industrial estate.

“Kita planning dalam 10 – 15 tahun sudah ada paling tidak titik industri, tapi green industrial estate,” ujar Erick, dikutip dari siaran pers Pertamina, Minggu (30/6).

Turun menemani dalam peninjauan tersebut, Wakil Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Wiko Migantoro menjelaskan untuk penyediaan energi di IKN, Pertamina akan mengutamakan jaringan gas.

“Kita gantikan dengan jaringan gas yang dipasok dengan gas alam. Pelaksanaan pembangunannya terintegrasi dengan pembangunan utilitas lainnya seperti saluran air, saluran gas dan kelistrikan,” ujar Wiko.

Wiko menjelaskan, nantinya jaringan gas (Jargas) ini akan dapat dimanfaatkan di hunian-hunian atau rumah dinas untuk menteri hingga pegawai di IKN. 

Sedangkan, pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan terbagi dalam beberapa tahap. Pada tahap perdana PGN siap melayani kebutuhan pelanggan yang diperkirakan akan beroperasi pada Agustus mendatang.

Tak hanya itu, sambung Wiko, selain pengembangan jargas di IKN, Pertamina juga sedang mempersiapkan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) yang mencakup Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies.