Categories: MARKET

Terbitkan Sukuk Global US$ 2,35 Miliar, Pemerintah Catat Kelebihan Pemesanan 1,9 Kali

Beritamu.co.id – Pemerintah Republik Indonesia kembali menerbitkan Sukuk Global sebesar US$ 2,35 miliar yang terdiri atas US$ 750 juta dengan tenor 5 tahun, US$ 1 miliar dengan tenor 10 tahun, dan US$ 600 juta dengan tenor 30 tahun dalam format 144A / Reg S Trust Certificate yang masing-masing jatuh tempo pada tahun 2029, 2034, dan 2054 (Sukuk Global).

Khusus tenor 30 tahun diterbitkan dalam bentuk green sukuk.

Keterangan resmi Direktorat Pembiayaan Syariah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, dikutip Kamis (27/6/2024) disebutkan bahwa Sukuk Global ini diterbitkan oleh Pemerintah melalui Perusahaan Penerbit SBSN Indonesia III (PPSI III), sebuah badan hukum yang didirikan oleh Pemerintah khusus untuk melakukan penerbitan SBSN dalam mata uang asing di pasar internasional.

Setelmen Sukuk Global ini akan dilakukan pada tanggal 2 Juli 2024 dan akan dicatatkan di Singapore Exchange dan NASDAQ Dubai (dual listing).

Setiap tenor ini telah diberikan peringkat Baa2 oleh Moody’s Investor Service, BBB oleh S&P Global Ratings Services dan BBB oleh Fitch Ratings.

Sukuk Global diterbitkan pada harga par dengan kupon sebesar 5,10% untuk tenor 5 tahun, 5,20% untuk tenor 10 tahun, dan 5,50% untuk tenor 30 tahun.

Sebagai bagian dari komitmen dan dedikasi jangka panjang Pemerintah untuk green and sustainable financing, serta upaya dalam mengatasi dampak perubahan iklim, Sukuk Global tenor 30 tahun merupakan seri green dengan underlying berupa aset green yang memadai.

Penerbitan Sukuk Global ini menggunakan struktur akad Wakalah dan telah mendapatkan opini syariah dari DSN MUI maupun dari Shari’a Advisory Board of Citi Islamic Investment Bank E.C., the Internal Sharia Supervisory Committee (ISSC) of Dubai Islamic Bank PJSC, the HSBC Global Shariah Supervisory Committee, the Sharia Advisor of PT Mandiri Sekuritas, dan the Shariah Committee of MUFG Bank (Malaysia) Berhad.

Transaksi ini dilaksanakan sejalan dengan strategi pembiayaan APBN 2024.

Transaksi tersebut berhasil menarik minat yang besar dari beragam jenis investor dan berbagai wilayah, menunjukkan confidence pasar terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia.

Jumlah order book final tercatat US$4,5 miliar atau kelebihan pemesanan sebesar 1,9x, di mana peak order book sempat mencapai US$8,2 milliar sebelum final price guidance.

Related Post

Distribusi investor untuk tenor 5 tahun meliputi 15% investor Asia eks Indonesia dan Malaysia, 50% investor Timur Tengah dan Malaysia, 10% investor Indonesia, 16% investor Amerika Serikat dan 9% investor Eropa.

Menurut jenis investor, distribusinya adalah 32% ke pengelola aset/pengelola dana, 41% ke institusi finansial/bank, 23% ke bank sentral, 3% ke asuransi/dana pensiun dan 1% ke private bank.

Tenor 10 tahun didistribusikan sebesar 11% investor Asia eks Indonesia dan Malaysia, 58% investor Timur Tengah dan Malaysia, 11% investor Indonesia, 8% investor Amerika Serikat dan 12% investor Eropa.

Menurut jenis investor, distribusinya adalah 27% ke pengelola aset/pengelola dana, 62% ke institusi finansial/bank, 1% ke asuransi/dana pensiun, 9% ke bank sentral dan 1% ke private bank.

Tenor 30 tahun didistribusikan sebesar 34% investor Asia eks Indonesia dan Malaysia, 9% investor Timur Tengah dan Malaysia, 1% investor Indonesia, 27% investor Amerika Serikat dan 29% investor Eropa.

Menurut jenis investor, distribusinya adalah 53% ke pengelola aset/pengelola dana, 6% ke institusi finansial/bank, 33% ke asuransi/dana pensiun, 6% ke bank sentral dan 2% ke private bank.

Citigroup, Dubai Islamic Bank, HSBC, Mandiri Securities, dan MUFG sebagai Joint Lead Manager dan Joint Bookrunner.

HSBC dan MUFG bertindak sebagai Joint Green Structuring Advisor. PT BRI Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak sebagai Co-Manager untuk transaksi ini.

 


https://pasardana.id/terbitkan-sukuk-global-us-2-35-miliar-pemerintah-catat-kelebihan-pemesanan-1-9-kali/

Yulia Vera

Recent Posts

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar BEI Meningkat 0,29% menjadi Rp11.865 Triliun

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan pada periode…

15 hours ago

Kembangkan Beton Hijau di Pesisir dan Laut, SIG Gandeng BRIN

Beritamu.co.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (IDX: SMGR) atau SIG menjalin kerja sama dengan…

22 hours ago

RDK Bulanan OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan pada bulan April 2025 Tetap Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global

Beritamu.co.id - Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 April 2025…

23 hours ago

Yacobus Jemmy Hartanto Kembali Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di OMED

Beritamu.co.id - Yacobus Jemmy Hartanto selaku Komisaris dan juga Pengendali PT Jayamas Medica Industri Tbk (IDX: OMED) telah melakukan transaksi Pembelian…

23 hours ago

Ditutup ke Level 6.832, IHSG Akhir Pekan Menguat 0,07 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

1 day ago

BTN Akan Buka 27 Gerai Baru

Beritamu.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (IDX:BBTN) terus melakukan penataan jaringan kantor sebagai…

1 day ago