Categories: MARKET

Indonesia Perkuat Sama dengan Jepang untuk Tingkatkan Produktivitas SDM Industri

Beritamu.co.id – Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) industri Indonesia, salah satunya dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin menjalin kerja sama dengan organisasi pengembangan SDM di Jepang, yakni melalui Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnerships (AOTS).

“Kunjungan kerja ini merupakan kelanjutan kerja sama yang sudah terjalin antara Pemerintah Indonesia dan Jepang melalui program peningkatan produktivitas SDM yang dilaksanakan oleh AOTS dengan kegiatan 5S dan Kaizen,” kata Kepala BPSDMI Kemenperin RI, Masrokhan di Tokyo, Rabu (26/6/2024).

Program sinergi tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2022, dan sudah dirasakan manfaatnya, baik oleh unit pendidikan Kemenperin maupun perusahaan industri. “Jika 5S dan Kaizen ini diterapkan dengan baik dan konsisten, maka akan tercipta tempat kerja yang efisien, aman dan nyaman sehingga produktivitas kita bisa meningkat,” tutur Masrokhan.

Dari pengalaman yang sudah dilaksanakan industri pada tahap 1 dan 2, implementasi 5S dan Kaizen menunjukkan peningkatan produktivitas dengan efisiensi dari berbagai macam pemborosan seperti pemborosan ruang, pemborosan waktu dan sebagainya. Selain itu, penerapan 5S juga akan mengurangi resiko kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman.

Melalui penandatanganan technical agreement ini, diharapkan budaya 5S dan Kaizen dapat meningkat, baik di unit pendidikan Kemenperin maupun industri. Program kerja sama ini juga diharapkan dapat menghasilkan para trainers dari guru dan dosen yang ahli di bidang Kaizen, sehingga dapat melatih industri kecil dan menengah maupun industri besar di Indonesia untuk lebih meningkatkan produktivitasnya.

Perjanjian teknis tersebut ditandatangani oleh Kepala BPSDMI Kemenperin RI, Masrokhan dan Direktur Pelaksana Senior AOTS Jepang, Tateishi Joji. Adapun ruang lingkup kerja sama ini, antara lain AOTS akan mengirimkan satu tenaga ahli Jepang sebanyak tiga kali selama periode perjanjian, sesuai dengan peraturan AOTS dalam melaksanakan program pelatihan. Perjanjian teknis berlaku sampai tanggal 31 Maret 2025.

Selanjutnya, tenaga ahli Jepang akan menyelenggarakan perkuliahan dan memberikan bimbingan teknis kepada para pelatih dari Indonesia yang mengikuti Pelatihan untuk Pelatih Peningkatan Produktivitas agar mereka dapat mendorong kegiatan peningkatan produktivitas secara mandiri. Sesi pelatihan oleh tenaga ahli Jepang akan dilakukan melalui daring atau luring.

Related Post

Sementara itu, BPSDMI akan merekrut peserta program pelatihan untuk Pelatih Peningkatan Produktivitas. Kemudian, menetapkan perusahaan industri selaku mitra yang sesuai dengan wilayah tempat peserta pelatihan berada.

“Kami juga akan mendorong unit pendidikan untuk membentuk siklus dan lingkungan yang otonom. Setiap lulusan akan terus membimbing peningkatan produktivitas pada sekitar tiga perusahaan manufaktur baru setelah pelatihan berakhir melalui program pengabdian kepada masyarakat dan program lain yang diselenggarakan oleh unit pendidikan,” imbuhnya.

Para peserta akan mendapat sertifkat pelatihan yang ditandatangani oleh kedua pihak, BPSDMI dan AOTS Jepang. “Semoga kerja sama ini akan menjadi upaya yang produktif dalam memperkuat hubungan kedua negara, Indonesia dan Jepang, yang selama ini menjadi mitra strategis, termasuk dalam pengembangan SDM industri yang kompeten,” pungkasnya.

 


https://pasardana.id/indonesia-perkuat-kerja-sama-dengan-jepang-untuk-tingkatkan-produktivitas-sdm-industri/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (20/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, harga Surat Utang Negara (SUN) melanjutkan penguatannya…

6 mins ago

Wall Street Menguat, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Rekor

Beritamu.co.id - Wall Street menguat pada Kamis (19/9/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average…

37 mins ago

Penjelasan Zulhas Soal Terbitnya Regulasi Ekspor Pasir Laut

Beritamu.co.id - Kebijakan ekspor pasir laut kembali diperbolehkan oleh pemerintah setelah sebelumnya selama 20…

1 hour ago

BFIN Terbitkan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2024 Senilai Rp600 Miliar

Beritamu.co.id - PT BFI Finance Indonesia Tbk (IDX: BFIN) menyampaikan rencana untuk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan…

2 hours ago

BSI Tempati Peringkat 30 ‘World’s Most Trustworthy Companies 2024’ Kategori Bank versi Newsweek

Beritamu.co.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) (IDX: BRIS) kembali menorehkan prestasi gemilang di…

2 hours ago

ANALIS MARKET (20/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Menguat Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.97% diperdagangan kemarin (19/9), dan masih…

3 hours ago