Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (26/6), IHSG ditutup menguat 22,94 poin (+0,33%) ke level 6.905,64.
IHSG berhasil menguat didorong penguatan saham-saham berkapitalisai besar, seperti BREN (+1,04%), AMMN (+5,29%), & TPIA (+1,68%).
Kemudian, Bank Dunia baru saja merilis proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia, dimana diperkirakan mampu tumbuh konsisten rata-rata 5,1% sepanjang 2024-2026.
Di sisi lain, nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 0,34% terhadap dollar AS menjadi Rp16.435 (JISDOR).
Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup menguat, DJIA (+0,04%), S&P 500 (+0,16%), & Nasdaq (+0,48%).
Pada hari Rabu, saham-saham AS mengakhiri sesi yang berombak sedikit lebih tinggi karena para investor menahan diri untuk tidak melakukan taruhan yang signifikan menjelang laporan PCE yang akan dirilis pada akhir minggu ini.
Sektor energi dan keuangan paling tertinggal, sedangkannsaham-saham diskresioner konsumen mengungguli, dengan Amazon dan Tesla masing-masing naik +3,9% dan +4,8%.
Saham Apple naik +2%, sedangkan Nvidia menghapus kerugian sebelumnya sebesar 2% dan ditutup 0,2% lebih tinggi, melanjutkan tren volatilitasnya karena pasar menilai apakah permintaan chip yang digerakkan oleh AI terlalu tinggi atau dibenarkan oleh fundamental.
“Pada perdagangan hari ini, IHSG memiliki ruang untuk menguat seiring mulai redanya tekanan jual investor asing,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Kamis (27/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/27/analis-market-2762024-ihsg-memiliki-ruang-untuk-menguat/
