Beritamu.co.id – Untuk mendukung usaha Perseroan menjadi Perusahaan One Stop Logistics Solution, PT Adi Sarana Armada Tbk (IDX: ASSA), mengalokasikan CAPEX (capital expenditure) atau belanja modal sebesar Rp 1,3 triliun – 1,5 triliun, yang terutama akan digunakan untuk pembaharuan armada.
“Kita akan terus bergiat dalam membangun ekosistem bisnis yang berkesinambungan, dengan menyediakan sistem yang terintegrasi mulai dari pengadaan mobil untuk jasa penyewaan, solusi logistik, hingga penjualan kendaraan. Langkah tersebut diharapkan akan meningkatkan skala ekonomi ASSA,” kata Direktur Utama ASSA, Prodjo Sunarjanto dalam keterangan pers usai RUPST, Rabu (26/6).
Dijelaskan, saat ini, ASSA juga sedang mengembangkan pilar bisnis ke 4, yaitu dengan membangun food supply chain untuk makanan, seperti produk-produk FMCG, bahan pokok, buah-buahan & sayuran, telur, unggas, dan makanan laut.
ASSA juga telah melengkapinya dengan sertifikasi halal yang sudah resmi didapat sejak November 2023.
ASSA juga diundang hadir dalam acara BSI International Expo 2024 pada 21 Juni 2024, yang menunjukkan komitmennya turut serta berkontribusi mengembangkan ekosistem halal di Indonesia.
Lebih lanjut disampaikan, memasuki tahun 2024, ASSA terus mengembangkan ekosistem terintegrasi untuk menjadi perusahaan one stop solution terdepan bagi kebutuhan layanan logistik di Indonesia.
Per akhir Maret 2024, ASSA memiliki 18 cabang dan 22 outlets dengan jumlah armada mencapai sekitar 30 ribu unit kendaraan.
Perseroan optimis bisnis akan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan kegiatan ekonomi yang tentu saja akan mendorong peningkatan kebutuhan logistik.
Oleh karena itu, ASSA saat ini fokus pada segmen B2B, yaitu logistik first-mile dan mid-mile.
First mile adalah pengiriman dari gudang ke pusat distribusi, sedangkan mid mile adalah pengiriman dari pusat distribusi ke toko.
Dalam hal ini, Perusahaan menyediakan berbagai solusi logistik seperti, layanan truk, manajemen gudang, dan layanan yang disesuaikan lainnya (logistik rantai dingin, penyimpanan dingin, dll).
”Memandang bahwa ruang pertumbuhan sektor transportasi di Indonesia masih terbuka dan luas, Perseroan menargetkan pertumbuhan usaha hingga 10%, atau paling tidak akan tumbuh searah dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia setiap tahunnya,” terang Prodjo.
Pada kuartal pertama 2024, Perseroan sukses membukukan laba bersih Rp 71 miliar, tumbuh 37% YoY.
Selain pembaharuan armada, dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan ekspansi lain, salah satunya digunakan untuk memperluas operasional di beberapa kantor cabang ASSA Rent untuk mengakomodir tingginya permintaan sewa kendaraan.
https://pasardana.id/news/2024/6/26/dukung-kinerja-bisnis-assa-alokasikan-capex-hingga-rp1-5-triliun/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…