Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.89% kemarin, dan disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.17 Triliun.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBCA, AMMN, BMRI, BBNI dan PGAS.
Sementara itu, S&P dan Nasdaq Berakhir Lebih Rendah, Nvidia Seret Sektor Teknologi untuk Hari Kedua. Pasar saham AS mengalami penurunan pada hari Jumat pekan lalu, didorong oleh penurunan saham Nvidia untuk hari kedua yang mempengaruhi sektor teknologi. Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup sedikit lebih rendah, sementara Dow Jones Industrial Average berhasil naik sedikit. Indeks Dow Jones (DJIA) ditutup naik 0,04%, menjadi 39.150,33. Sementara, indeks S&P 500 kehilangan 0,16%, menjadi 5.464,62 dan Nasdaq Composite melemah turun 0,18%, menjadi 17.689,36. Sementara, sektor layanan komunikasi memimpin kenaikan. Di antara saham megacaps, Microsoft, Alphabet, dan Amazon.com naik antara 0,92% hingga 1,89%, sementara Apple turun 1,04%. Saham Nvidia turun 3,22%, sementara saham semikonduktor seperti Qualcomm, Broadcom, dan Micron Technology turun antara 1,36% dan 4,38%.
Di sisi lain, Pasar saham di kawasan Asia-Pasifik beragam dengan mayoritas melemah pada perdagangan akhir pekan lalu karena data inflasi inti Jepang pada periode Mei dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan. Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,09%, sedangkan Topix berbasis luas melemah 0,03%. KOSPI Korea Selatan tergelincir 0,83%, Hang Seng Hong Kong merosot 1,67%, dan Shanghai Composite turun 0,24%. Sedangkan, S&P/ASX 200 Australia naik 0,34%. Tingkat inflasi inti Jepang, yang tidak mencakup harga makanan, mencapai 2,5%. Selain itu, tingkat bunga headline di Jepang naik menjadi 2,8%, lebih tinggi dari angka di bulan April sebesar 2,5%. Pasar Asia juga merespon rilis permohonan tunjangan pengangguran AS yang pertama kali turun secara moderat pada pekan yang berakhir 15 Juni 2024.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi koreksi terbatas karena masih sepi katalis. Level support IHSG di 6780-6820, sedangkan level resist berada di 6920-6980.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Senin (24/6), yaitu; AMMN, GOTO, ESSA, CUAN, BREN, dan CPIN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.AMMN: Spec Buy
Beli di 10800, cutloss jika break di bawah 10400.
Jika tidak break di bawah 10400, potensi naik ke 11550-12000 short term.
2.GOTO: Spec Buy
Beli di 50, cutloss jika break di bawah 50.
Jika tidak break di bawah 50, potensi naik ke 52-55 short term.
3.ESSA: Spec Buy
Beli di 765, cutloss jika break di bawah 755.
Jika tidak break di bawah 765, potensi naik ke 785-805 short term.
4.CUAN: Spec Buy
Beli di 8150, cutloss jika break di bawah 8000.
Jika tidak break di bawah 8150, potensi naik ke 8500-8600 short term.
5.BREN: Spec Buy
Beli di 8950, cutloss jika break di bawah 8725.
Jika tidak break di bawah 8950, potensi naik ke 9300-9550 short term.
6.CPIN: Spec Buy
Beli di 4750, cutloss jika break di bawah 4730.
Jika tidak break di bawah 4750, potensi naik ke 4820-4900 short term
https://pasardana.id/news/2024/6/24/analis-market-2462024-ihsg-berpotensi-koreksi-terbatas-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…