Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (19/6), IHSG ditutup melemah -0,12% ke level 6.726,92.
Investor asing mencatatkan net sell sebesar 709.78 miliar (all market) dan net sell sebesar 762.99 miliar (RG market).
5 saham net buy asing teratas adalah TLKM (54,0 miliar), TPIA (38,8 miliar), AMMN (34,2 miliar), BFIN (23,0 miliar), & JPFA (11,2 miliar).
Sementara itu, 5 saham yang mencatat net sell asing teratas adalah BBRI (369.6 miliar), BBCA (135.8 miliar), BMRI (101.1 miliar), GOTO (56.1 miliar), BRPT (30.6 miliar).
Secara teknikal analis, IHSG ditutup negatif dengan candle bearish. Indikator dari stochastic adalah golden cross, histogram MACD bergerak bearish (garis miring) dan volume meningkat.
Di sisi lain, kemarin, Indeks utama Wall Street sedang libur memperingati bulan Juni.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, analis Kiwoom Sekuritas memperkirakan, hari ini (20/6), Indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah.
“Skenario bearish: Jika kembali bergerak bearish, IHSG diperkirakan akan kembali melemah hingga kisaran support 6.639 –6.660. Skenario Bullish: Jika IHSG mampu bergerak bullish, IHSG berpeluang menembus resistance 6.787 –6.806,” sebut analis Kiwoom Sekuritas dalam riset Kamis (20/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/20/analis-market-2062024-ihsg-diperkirakan-bergerak-fluktuatif-dengan-kecenderungan-melemah/
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…
Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…
Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…
Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…
Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…
Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…