Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.12% diperdagangan kemarin (19/6), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp763 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, GOTO dan BRPT.
Sementara itu, Wall Street libur dalam rangka Hari Kemerdekaan Nasional (Juneteenth) (19/6). Adapun diperdagangan Selasa (18/6), Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa kemarin, dimana indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi, didukung kenaikan saham Nvidia. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,15%, ke level 38.834, S&P 500 menguat 0,25%, ke level 5.487, dan Nasdaq Composite naik 0,03% ke level 17.862,23. Nvidia menyalip Microsoft menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Saham Nvidia naik 3,5% menjadi US$ 135,58, dan kapitalisasi pasarnya meningkat menjadi US$ 3,335 triliun. Saham-saham chip lainnya, termasuk Qualcomm, Arm Holdings dan Micron, juga memperpanjang reli baru-baru ini, sehingga mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor ke rekor tertinggi. Data penjualan ritel naik 0,1% pada bulan Mei, lebih rendah dibandingkan perkiraan pertumbuhan 0,3%.
Di sisi lain, Pasar saham Asia-Pasifik sebagian besar menguat didukung oleh S&P 500 yang mencapai posisi tertinggi setelah perusahaan chip kecerdasan buatan (AI) Nvidia menggeser Microsoft sebagai perusahaan publik paling bernilai di dunia. Index Nikkei 225 Jepang naik 0,40%, sedangkan Topix berbasis luas naik tipis 0,47%. Kemudian indeks KOSPI Korea Selatan meningkat 1,21%, didukung oleh kenaikan 1,75% pada saham Samsung Electronics dan saham LG Electronics melonjak 2,77%. Indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,11%. Sementara, indeks Hang Seng Hong Kong melesat 2,87%. Pelaku pasar di Asia akan fokus pada data perdagangan Jepang untuk bulan Mei, yang memperlihatkan ekspor melebihi ekspektasi. Ekspor tumbuh 13,5% YoY dibandingkan dengan kenaikan 13% yang diperkirakan oleh para ekonom. Namun impor tumbuh 9,5% dibandingkan periode sama tahun lalu, meleset dari ekspektasi kenaikan 10,4%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (20/6), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound terbatas, dimana hari ini tendensi BI akan hold rate. Level support IHSG di 6650-6700, sedangkan level resist berada di 6760-6820.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu; BBRI, BMRI, ADRO, CUAN, SIDO, dan ESSA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBRI: Spec Buy
Beli di 4100, cutloss jika break di bawah 4030.
Jika tidak break di bawah 4100, potensi naik ke 4170-4240 short term.
2.BMRI: Spec Buy
Beli di 5650, cutloss jika break di bawah 5550.
Jika tidak break di bawah 5550, potensi naik ke 5875-6000 short term.
3.ADRO: Spec Buy
Beli di 2660, cutloss jika break di bawah 2620.
Jika tidak break di bawah 2620, potensi naik ke 2690-2710 short term.
4.CUAN: Spec Buy
Beli di 8075, cutloss jika break di bawah 7850.
Jika tidak break di bawah 8075, potensi naik ke 8200-8300 short term.
5.SIDO: Spec Buy
Beli di 725, cutloss jika break di bawah 700.
Jika tidak break di bawah 700, potensi naik ke 740-745 short term.
6.ESSA: Spec Buy
Beli di 780, cutloss jika break di bawah 760.
Jika tidak break di bawah 760, potensi naik ke 800-820 short term.
https://pasardana.id/news/2024/6/20/analis-market-2062024-ihsg-berpotensi-teknikal-rebound-terbatas-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…
Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…