Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.42% diperdagangan sebelumnya (14/6), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.15 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, TLKM, BBCA dan BBNI.
Sementara itu, Wall Street Naik, S&P 500 dan Nasdaq Catat Rekor Tertinggi Didukung Saham Nvidia.
Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Selasa (18/6), dimana indeks S&P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi, didukung kenaikan saham Nvidia. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,15%, ke level 38.834, S&P 500 menguat 0,25%, ke level 5.487, dan Nasdaq Composite naik 0,03% ke level 17.862,23. Nvidia menyalip Microsoft menjadi perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia. Saham Nvidia naik 3,5% menjadi US$ 135,58, dan kapitalisasi pasarnya meningkat menjadi US$ 3,335 triliun. Saham-saham chip lainnya, termasuk Qualcomm, Arm Holdings dan Micron, juga memperpanjang reli baru-baru ini, sehingga mendorong indeks Philadelphia SE Semiconductor ke rekor tertinggi. Data penjualan ritel naik 0,1% pada bulan Mei, lebih rendah dibandingkan perkiraan pertumbuhan 0,3%.
Di sisi lain, Bursa Asia menguat pada akhir perdagangan Selasa (18/6), mengikuti kenaikan Wall Street yang didorong kenaikan saham teknologi. Indeks Nikkei 225 naik 1,00% ke 38.482, sementara Hang Seng turun 0,11% ke 17.915. Kemudian, Taiex naik 1,16% ke 22.757, Kospi menguat 0,72% ke 2.763, ASX 200 naik 1,01% ke 7.778, dan Straits Times naik 0,13% ke 3.301. Di Wall Street, indeks S&P 500 naik mencapai rekor tertingginya ke 30 pada tahun ini dan mencapai 5.740. Menjelang hari libur (Juneteenth) pada Rabu (19/6), para pelaku pasar mencermati data perekonomian yang akan dirilis pemerintahan AS minggu ini dan pidato pejabat The Fed.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (19/6), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi teknikal rebound terbatas, setelah ada news bantahan dari tim Bapak Prabowo-Gibran mengenai rencana naikkan debt to GDP menjadi 50%. Level support IHSG di 6650-6700, sedangkan level resist berada di 6760-6820.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu; AMMN, ACES, GOTO, MEDC, MDKA, dan CUAN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.AMMN: Spec Buy
Beli di 12000, cutloss jika break di bawah 11800.
Jika tidak break di bawah 11800, potensi naik ke 12200-12400 short term.
2.ACES: Buy if Break 850
Jual di 870-890 short term.
Support di 835, cutloss jika break di bawah 825.
3.GOTO: Spec Buy
Beli di 52, cutloss jika break di bawah 51.
Jika tidak break di bawah 52, potensi naik ke 54-56 short term.
4.MEDC: Spec Buy
Beli di 1250, cutloss jika break di bawah 1200.
Jika tidak break di bawah 1200, potensi naik ke 1290-1320 short term.
5.MDKA: Spec Buy
Beli di 2270, cutloss jika break di bawah 2240.
Jika tidak break di bawah 2240, potensi naik ke 2320-2360 short term.
6.CUAN: Spec Buy
Beli di 8175, cutloss jika break di bawah 8000.
Jika tidak break di bawah 8000, potensi naik ke 8300-8500 short term.
https://pasardana.id/news/2024/6/19/analis-market-1962024-ihsg-berpotensi-teknikal-rebound-terbatas-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX:BBTN) meraih penghargaan bergengsi di bidang pengembangan sumber…
Beritamu.co.id - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat menggelar Sarasehan Pemantauan Implementasi Pengembangan…
Beritamu.co.id - Emiten pelayaran PT Humpuss Maritim Internasional Tbk. (HUMI) melaksanakan program penanaman…
Beritamu.co.id— Sesuai Indonesia Net Zero Emission (NZE) Roadmap, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan kolaborasi dengan…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama instansi dan stakeholder terkait telah berhasil membentuk…
Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan perdagangan, pada periode 18—22 November…