Categories: MARKET

ANALIS MARKET (13/6/2024) : IHSG Diperkirakan Bergerak Mixed Cenderung Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, Pada penutupan perdagangan Rabu (12/6), IHSG kembali ditutup melemah 5,594 poin atau turun tipis 0,08% menjadi 6.850,097 dari penutupan Selasa (11/6/2024) di posisi 6.855,691.

Ini merupakan penurunan IHSG terendah sepanjang tahun ini.

Pergerakan IHSG masih terbatas, ditengah rupiah yang terdepresiasi sementara rilis inflasi China pada May-24 sebesar 0.3%YoY/-0.1% MoM. Beberapa sektor yang mengalami pelemahan diantaranya sector technology (-2.24%), sector transportation (-1.73%) dan sector basic materials (-1.04%).

Investor asing tercatat membukukan net sell di pasar regular sebesar Rp805.31 triliun.

Adapun saham-saham yang paling banyak jual oleh investor asing diantaranya, adalah;  BMRI, BBNI dan BBCA.

Secara teknikal, pergerakan IHSG masih tertahan di level MA5 dan melanjutkan konsolidasi di level support 6845, sementara indikator MACD dan stochastic masih bergerak di area deathcross.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (13/6), analis Reliance Sekuritas memperkirakan, IHSG bergerak mixed cenderung menguat, antara lain didorong oleh rilis inflasi Amerika Serikat AS) yang lebih rendah dan rupiah yang mengalami apreasisi.

“IHSG diperkirakan bergerak pada rentang  6810 – 6910,” sebut riset Reliance Sekuritas.

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu: AMMN, ADRO, BBRI, dan JPFA.

Berikut ini rekomendasi tradingnya:

1.AMMN – Speculative Buy

Masih berada di fase bullish dan tertahan support kuat MA20, antisipasi jika berhasil rebound.

Stochastic telah berada di level oversold.

Entry Level  : 11825 – 12000

Resistance  : 12500 – 12625

Stoploss  : 11650

Target Price  : 13175

Support  : 10750

2.ADRO – Speculative Buy

Masih berada dalam fase bullish dan tertahan dari support dan MA60.

Stochastic mulai membentuk golden cross.

Entry Level  : 2770 – 2790

Resistance  : 2860 – 2880

Related Post

Stoploss  : 2710

Target Price  : 2960

Support  : 2630

3.BBRI – Speculative Buy

Sedang konsolidasi di level demand area, antisipasi jika berhasil rebound.

Stochastic telah berada di level oversold.

Entry Level  : 4270 – 4350

Resistance  : 4500 – 4550

Stoploss  : 4220

Target Price  : 4640

Support  : 4140

4.JPFA – Speculative Buy

Masih berada di fase bullish dan tertahan dari level support, antisipasi jika berhasil pullback.

Stochastic telah berada dilevel oversold.

Entry Level  : 1310 -1330

Resistance  : 1390 -1400

Stoploss  : 1280

Target Price  : 1460

Support  : 1255

 


https://pasardana.id/news/2024/6/13/analis-market-1362024-ihsg-diperkirakan-bergerak-mixed-cenderung-menguat/

Yulia Vera

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

1 hour ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

2 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

3 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

3 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

4 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

5 hours ago