Beritamu.co.id – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengklaim bahwa tidak ada keluhan dari investor pasca mundurnya kepala dan wakil kepala OIKN tersebut.
Ditegaskan Bahlil, proses investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur tidak mengalami kendala.
“Tidak ada masalah, semuanya jalan kok, bagus,” ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta pada hari Senin (10/6).
Bahkan dirinya mengatakan, bahwa proses investasi di IKN bisa lebih cepat karena ditangani oleh Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang saat ini juga menjabat Plt. Kepala Otorita IKN.
“Tidak ada (keluhan). Malah mereka bersyukur bisa lebih cepat karena ditangani Pak Basuki,” ucap Bahlil, seperti dikutip Antara.
Dalam kesempatan itu, Bahlil bilang, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghormati keputusan pengunduran diri tersebut.
Adapun untuk penggantinya, menurut Bahlil, akan ditentukan oleh Presiden sesuai dengan prerogatifnya.
“Jadi gini, pergantian kepemimpinan itu kan hak prerogatif Presiden, tetapi Presiden juga menghargai ketika pembantunya mengundurkan diri. Jadi, kalau dia mundur bukan berarti IKN macet, masa macet, tidak benar itu,” tukas Bahlil.
https://pasardana.id/news/2024/6/11/bahlil-tegaskan-investasi-di-ikn-tidak-ada-kendala-paska-pergantian-kepala-otorita/
Beritamu.co.id - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (13/11), IHSG ditutup melemah…
Beritamu.co.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan,…
Beritamu.co.id - Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum…
Beritamu.co.id – Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut…
Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) sukses menggelar event Indonesia…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), secara teknikal, IHSG terkoreksi…