Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Kamis (6/6/2024) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 78,84 poin, atau sekitar 0,20 persen, menjadi 38.886,17. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,07 poin menjadi 5.352,96. Indeks komposit Nasdaq melemah 14,78 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 17.173,12.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq berakhir di teritori negatif dipicu kehati-hatian para investor jelang dirilisnya laporan nonfarm payrolls. Perubahan angka nonfarm payrolls akan menjadi acuan kebijakan yang akan diambil Federal Reserve selanjutnya, termasuk juga suku bunga.

Indeks sektor utilitas dan industri memipin pelemahan indeks S&P 500, sedangkan indeks sektor kebutuhan tambahan dan energi berakhir di teritori positif.

Saham perusahaan teknologi Nvidia merosot 1,1 persen, menyebabkan kapitalisasi pasarnya kembali ke urutan ketiga terbesar di dunia, di bawah Apple. Saham Apple turun 0,70 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Juli 2024 naik 0,7 persen menjadi US$2.392,80 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.

Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,7 persen, seiring meningkatnya saham sektor perbankan, teknologi, dan kesehatan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 38,39 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 8.285,34. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 76,73 poin, atau sekitar 0,41 persen, menjadi 18.652,67.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 90,90 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 11.444. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 33,55 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 8.040,12.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,07 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2784 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,12 persen menjadi 1,1752 euro per pound.