Categories: MARKET

Anggaran KemenPUPR Tahun 2025 Dipangkas Demi Program Baru Prabowo

Beritamu.co.idMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengungkapkan, anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2025 akan mengalami pemangkasan.

Disebutkan, bahwa di tahun depan (2025), Pagu Indikatif Kementerian PUPR hanya ditetapkan sebesar Rp 75,63 triliun.

“Berdasarkan Surat Bersama Menteri Keuangan Nomor MK 02 2024 dan Menteri PPN Kepala Bappenas nomor D8 PP 0403 2024 tanggal 5 April 2024, ditetapkan pagu indikatif Kementerian PUPR tahun 2025 sebesar Rp75,63 triliun,” ungkapnya saat Rapat Kerja Komisi V DPR, Kamis (06/6).

Sebelumnya, pihaknya mengusulkan kebutuhan anggaran di tahun 2025 senilai Rp 212,58 triliun. 

“Pagu indikatif tersebut masih jauh di bawah usulan kebutuhan anggaran sebesar Rp 212,58 triliun sesuai surat Menteri PUPR tanggal 4 April tentang usulan kebutuhan anggaran Kementerian PUPR,” imbuh Menteri Basuki.

Lebih lanjut Basuki merinci, usulan kebutuhan pagu per unit organisasi yakni Ditjen Sumber Daya Air Rp 68,47 triliun, Ditjen Bina Marga Rp 81,8 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 38,71 triliun, Ditjen Perumahan Rp 21,19 triliun, Ditjen Bina Marga Rp 880 miliar, dan SIBPP Rp 1,750 triliun.

Sementara dalam Pagu Indikatif yang disetujui, pagu per unit organisasi yakni Ditjen Sumber Daya Air Rp 26,53 triliun, Ditjen Bina Marga Rp 32,31 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 10,48 triliun, Ditjen Perumahan Rp 4,53 triliun, Ditjen Bina Konstruksi Rp 0,56 triliun, dan SIBPP sebesar Rp 1,22 triliun.

Basuki menjelaskan, alasan anggaran yang disetujui jauh di bawah usulan Kementerian PUPR karena untuk memberikan ruang lebih besar untuk program pemerintahan baru, Prabowo-Gibran.

Related Post

“Informasi dari Bappenas, bahwa ini dikhususkan untuk baru. Jadi ada kata baru. Untuk yang seperti diindikasikan Pak Robert (Wakil Ketua Komisi V) sehingga memberikan room kepada pemerintah yang baru nanti,” terang dia.

Lebih lanjut Basuki juga mengungkapkan, anggaran Kementerian PUPR pada tahun 2013-2014 alias ketika transisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Presiden Jokowi, anggaran PUPR juga hanya Rp 76 triliun. 

Namun begitu, pada tahun 2015, anggaran PUPR melonjak menjadi Rp 120 triliun.

Dengan begitu, dia menilai, hal tersebut sudah menjadi pendekatan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Bappenas sejak lama.

“Saya kira mungkin pendekatan itu yang dipakai Kemenkeu dan Bappenas dalam mendesain anggaran ini,” tandasnya.


https://pasardana.id/news/2024/6/7/anggaran-kemenpupr-tahun-2025-dipangkas-demi-program-baru-prabowo/

Yulia Vera

Recent Posts

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

3 hours ago

Mendag: Singapura Tawarkan Pembahasan Kerja Sama Digital dan Fasilitasi Perdagangan bagi UMKM

Beritamu.co.id – Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan…

4 hours ago

Apresiasi Stakeholders Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Selenggarakan Jogja Sharia Investor City 2024

Beritamu.co.id – Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan investor saham syariah serta memberikan apresiasi kepada stakeholders…

5 hours ago

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar di BEI Tercatat Sebesar 12.063 Triliun, Turun 1,46% Dibanding Pekan Sebelumnya

Beritamu.co.id - Data perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan perdagangan pada…

5 hours ago

Harga Tiket Pesawat Kapan Turun? Kemenhub: Segera Diumumkan jika Rekomendasinya Keluar

Beritamu.co.id – Satuan Tugas (Satgas) Penurunan Harga Tiket Pesawat yang terdiri dari Kementerian Koordinator…

6 hours ago

Dukung Keberlanjutan, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia Gandeng Bumi Baik untuk Tanam Pohon Trembesi di Waduk Brigif, Jagakarsa

Beritamu.co.id – Gerakan pelestarian lingkungan kini semakin masif digalakkan oleh seluruh sektor industri, tak…

7 hours ago