Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (03/6), IHSG ditutup menguat 65,45 poin (+0,94%) ke level 7.036,19.
IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca terkoreksi cukup signifikan pada pekan lalu (-3,48%).
Penguatan IHSG kemarin tidak lepas dari positifnya data Inflasi Indonesia yang bergerak melandai menjadi 2,84% YoY (Mei-24), bulan sebelumnya sebesar 3% (Apr-24).
Kemudian, nilai tukar Rupiah berhasil terapresiasi sebesar 0,16% menjadi Rp16.225 (JISDOR) terhadap dollar AS.
Sementara itu, Wall Street tadi malam di tutup variatif, DJIA (-0,30%), S&P 500 (+0,11%), & Nasdaq (+0,56%).
Terlepas dari kinerja yang kuat di bulan Mei, laporan PMI manufaktur AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan kekhawatiran tentang kekuatan ekonomi, sehingga memperdebatkan jalur penurunan suku bunga Federal Reserve di masa depan.
Sektor energi, industri, dan keuangan menjadi penekan terbesar, sedangkan sektor teknologi dan kesehatan membukukan keuntungan.
Dalam berita perusahaan, Nvidia melonjak 4,9% setelah meluncurkan chip AI generasi berikutnya, sedangkan Intel dan AMD masing-masing turun 1,8% dan 2%.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Selasa (04/6).
https://pasardana.id/news/2024/6/4/analis-market-0462024-ihsg-diperkirakan-cenderung-mixed/
Beritamu.co.id - PT Arsari Tambang meluncurkan produk timah ramah lingkungan bernama Envirotin. Perseroan mengklaim produk…
Beritamu.co.id - Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal atau Satgas PASTI bekerja sama dengan…
Beritamu.co.id – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) (IDX: ADMF) melalui Unit Usaha…
Beritamu.co.id - Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation kembali memperkuat komitmennya dalam mendorong pertumbuhan…
Beritamu.co.id - PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO) mengumumkan, bahwa dalam rangka mendukung ekspansi bisnis…
Beritamu.co.id - PT Sentra Investa Maksima selaku pemegang saham dengan kategori Termasuk >5% PT…