Beritamu.co.id – Untuk kepentingan pengembangan industri kesehatan, khususnya di bidang farmasi, Pemerintah Indonesia bakal menjalin kerja sama dengan Malaysia.
Kolaborasi ini diharapkan bisa memperluas teknologi farmasi di Indonesia maupun Malaysia, sehingga mampu menembus pasar global.
“Pertemuan ini merupakan langkah nyata komitmen Indonesia dan Malaysia untuk berkolaborasi dalam mengembangkan industri kesehatan, khususnya di bidang farmasi,” ujar Kepala Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Moeldoko, dalam siaran perr yang dikutip Senin (03/6).
Diinformasikan, pada Jumat (31/5), bertempat di Kantor Kepala Staf Presiden Republik Indonesia, Jakarta, Moeldoko, menerima kunjungan praktisi industri kesehatan asal Malaysia. Mereka adalah Group Chief Executive Officer Boustead Holdings Berhad, Izaddeen Daud dan Executive Director Pharmaniaga Berhad, Zulkifli Jafar.
Perusahaan farmasi Pharmaniaga Berhad telah berdiri sejak 1994 dan dinobatkan sebagai perusahaan terbuka terintegrasi di bidang farmasi terbesar di Malaysia.
Pharmaniaga Berhad terus melebarkan sayap dan mengembangkan teknologi farmasi di Malaysia dan Indonesia, serta telah memiliki anak usaha yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC), yang merupakan perusahaan logistik dan distribusi farmasi berbasis teknologi.
Demi pengembangan teknologi farmasi, Pharmaniaga Berhad kini akan berkolaborasi dengan perusahaan bidang kesehatan di Tanah Air, yakni PT Hatra Medical Indonesia, di bawah naungan Hatra Group.
Hatra Group merupakan perusahaan induk yang menaungi sejumlah lini usaha dengan tujuan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan di antaranya kesehatan, properti dan teknologi.
Rencana kerja sama Indonesia dan Malaysia dinilai dapat menjawab tantangan industri kesehatan terutama di Asia-Pasifik, yang sekitar 230 juta orang terdiagnosa diabetes.
Sejalan dengan hal tersebut, Pharmaniaga Berhad dan PT Hatra Medical Indonesia akan mengembangkan individual lab analisis yang melibatkan teknologi AI dengan berkolaborasi bersama perusahaan laboratorium antara lain; Kultiva Life Science dan Fusion Wellness untuk dapat mengoptimalkan layanan kesehatan pasien ke rumah secara langsung.
“Tidak hanya itu, Pharmaniaga Berhad juga akan mengembangkan insulin halal untuk pasar farmasi dunia, khususnya Asia-Pasifik,” kata Group Chief Executive Officer Boustead Holdings Berhad, Izaddeen Daud.
https://pasardana.id/news/2024/6/3/ri-malaysia-bakal-kerja-sama-kembangkan-teknologi-farmasi-tembus-pasar-global/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…