ANALIS MARKET (03/6/2024) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (31/5), IHSG ditutup melemah 63,40 poin (-0,90%) ke level 6.970,74.

IHSG masih melanjutkan pelemahan yang salah satunya disebabkan koreksinya saham BREN (-9,86%) sejak masuk sebagai full call auction (FCA), sehingga sudah tiga hari berturut-turut auto reject bawah (ARB).

Kemudian, investor asing juga masih tercatat melakukan aksi jual bersih, dimana pekan lalu sebesar Rp5,30 triliun.

Di saat yang sama, sepanjang pekan lalu Rupiah terdepresiasi 1,16% terhadap dollar AS menjadi Rp16.251 (JISDOR).

Dari sisi data ekonomi eksternal, Klaim Pengangguran Awal AS (pekan yang berakhir 25/5/2024) tercatat 219 ribu, di atas ekspektasi (218 ribu).

Selain itu, PMI Manufaktur China (Mei-24) tercatat di angka 49,5 (kontraksi).

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu di tutup variatif, DJIA (+1,51%), S&P 500 (+0,80%), & Nasdaq (-0,01%).

Para investor menilai potensi waktu pemangkasan suku bunga Federal Reserve masih cukup lama, terutama setelah angka inflasi PCE sesuai dengan ekspektasi.

Dari sisi korporasi, saham UnitedHealth naik 2,9%, dan Salesforce rebound 7,5% setelah turun 20% pada hari sebelumnya karena target pendapatan dan pertumbuhan penjualan yang meleset.

Gap melonjak 28,6% setelah pendapatan kuartal pertama melampaui estimasi, dan Nordstrom naik 5% menyusul pertumbuhan penjualan kuartalan yang kuat.

Sebaliknya, Dell Technologies anjlok 17,9% karena backlog server AI yang lebih rendah dari perkiraan meskipun membukukan pendapatan yang kuat.

Sebagai catatan, sepekan terakhir DJIA (-0,98%), S&P 500 (-0,51%), & Nasdaq (-1,10%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring masih terus berlanjutnya tekanan jual investor asing di pasar saham domestik. Investor hari ini akan mencermati rilis data inflasi Indonesia (Mei-24),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset Senin (03/6).