Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Menguat

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (31/5/2024) dengan indeks komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 574,84 poin, atau sekitar 1,51 persen, menjadi 38.686,32. Indeks S&P 500 meningkat 42,03 poin, atau sekitar 0,80 persen, menjadi 5.277,51. Indeks komposit Nasdaq berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 2,06 poin menjadi 16.735,02.

Sebelum sesi perdagangan dimluai, Departemen Perdagangan AS merilis laporan yang menyebutkan bahwa indeks belanja konsumen pribadi meningkat 0,3 persen bulan lalu, sesuai dengan ekspektasi. Indeks belanja konsumen pribadi inti meningkat 0,2 persen.

Meski beberapa analis mengaku lega inflasi tidak meningkat setinggi perkiraan, namun Robert Pavlik yang merupakan senior portfolio manager Dakota Wealth di  Fairfield, Connecticut, menyatakan data tersebut tidak mengubat ekspektasi pemangkasan suku bunga.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun setelah data inflasi AS dirilis. Harga emas untuk pengiriman Juli 2024 turun 0,68 persen menjadi US$2.326,97 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi pelemahan nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,15 persen menjadi 104,61.

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,3 persen, setelah data terbaru menunjukkan inflasi zona euro meningkat melalui ekspektasi pada Mei.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 44,33 poin, atau sekitar 0,54 persen, menjadi 8.275,38. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,15 poin menjadi 18.497,94.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 16,20 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjadi 11.322. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 14,36 poin, atau sekitar 0,18 persen, menjadi 7.992,87.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,2762 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,3 persen menjadi 1,1837 euro per pound.