Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.56% diperdagangan kemarin (29/5), dan masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.65 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, BBNI, dan ASII.
Sementara itu, Indeks-indeks utama Wall Street rontok pada Rabu (29/5). Hal itu tertekan kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) mengalahkan reli penguatan saham Nvidia. Dow Jones terpangkas 411,32 poin (1,06%) menjadi 38.441,54. Sedangkan S&P 500 turun 0,74% menjadi 5.266,95. Sementara, Nasdaq tergelincir 0,58% menjadi 16,920.58, karena kenaikan Nvidia agak mengurangi kerugian pada indeks teknologi tinggi. Saham Nvidia naik 0,8%, membalikkan kerugian sebelumnya sebesar 2,6%. Perusahaan megacap ini telah meningkat setiap sesi perdagangan sejak menerbitkan laporan pendapatan blockbuster- nya pada Rabu minggu lalu (22/5). Kenaikan imbal hasil obligasi AS 10-tahun untuk dua hari terakhir, perdagangan terakhir di atas 4,6%.
Di sisi lain, Bursa Asia ditutup melemah pada perdagangan Rabu (29/5). Indeks Nikkei 225 turun 0,77% ke 38.556, Hang Seng turun 1,83% ke 18,477, KOSPI melemah 1,67% ke 2.677, ASX 200 turun 1,30% ke 7.665, dan Straits Times turun 0,21% ke 3.323. Sedangkan, hanya Shanghai Composite naik 0,05%. Bursa Asia melemah karena para pedagang menilai ada aksi jual obligasi, data ekonomi yang beragam dan komentar dari pejabat The Fed untuk mendapat petunjuk mengenai prospek arah kebijakan moneter ke depan. Kepercayaan konsumen AS bulan Mei yang lebih kuat dari perkiraan dan pernyataan hawkish dari pejabat The Fed Neel Kashkari juga menyebabkan melemahnya ekspektasi penurunan suku bunga.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (30/5), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak koreksi terbatas karena menunggu data Core PCE US di Jumat (31/5) nanti dan efek dari penurunan bursa US kemarin (29/5). Level support IHSG di 7080-7120, sedangkan level resist berada di 7180-7240.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa jadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Kamis (30/5), yaitu; BUMI, PSAB, AMMN, TPIA, CUAN, dan AMRT.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BUMI: Spec Buy
Beli di 90, cutloss jika break di bawah 88.
Jika tidak break di bawah 88, potensi naik ke 94-97 short term.
2.PSAB: Spec Buy
Beli di 149, cutloss jika break di bawah 143.
Jika tidak break di bawah 143, potensi naik ke 156-160 short term.
3.AMMN: Buy on Weakness
Beli di 12900, cutloss jika break di bawah 12700.
Jika tidak break di bawah 12700, potensi naik ke 13400-13900 short term
4.TPIA: Buy on Weakness
Beli di 8825, cutloss jika break di bawah 8600.
Jika tidak break di bawah 8600, potensi naik ke 9275-9500 short term.
5.CUAN: Buy on Weakness
Beli di 8825, cutloss jika break di bawah 8600.
Jika tidak break di bawah 8600, potensi naik ke 9275-9500 short term.
6.AMRT: Spec Buy
Beli di 2800, cutloss jika break di bawah 2750.
Jika tidak break di bawah 2750, potensi naik ke 2840-2890 short term.
https://pasardana.id/news/2024/5/30/analis-market-3052024-ihsg-berpotensi-koreksi-terbatas-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…