Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.64% diperdagangan kemarin (27/5), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp1.32 Tr.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, BMRI, ASII dan TOWR.
Sementara itu, perdagangan saham Wall Street libur Memorial Day. Akhir pekan lalu, Wall Street sukses rebound dari penurunan tajam di sesi sebelumnya, di tengah berita membaiknya prospek konsumen terhadap inflasi. Indeks Nasdaq mencatat kenaikan selama lima minggu berturut-turut dan mencatat rekor penutupan tertinggi. Dow Jones ditutup naik 0,01% menjadi 39.069,59, S&P 500 menguat 0,70% ke 5.304,72 dan Nasdaq Composite naik 1,10% ke 16.920,79. Selain itu, bursa saham AS mendapat sentimen setelah Departemen Perdagangan mengatakan, pesanan baru untuk barang-barang modal manufaktur utama AS meningkat lebih dari perkiraan pada bulan April. Sementara, Universitas Michigan melaporkan bahwa ekspektasi inflasi konsumen membaik pada akhir Mei setelah memburuk pada awal bulan. Sektor jasa komunikasi menguat 1,29% dan menjadi sektoral dengan kinerja terbaik di antara 11 sektor pada indeks utama S&P. Sementara sektor teknologi dan utilitas masing-masing menguat sekitar 1%. Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 49,4% pada pertemuan The Fed bulan September, turun dari 54,8% pada minggu lalu, menurut FedWatch Tool dari CME.
Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Senin (27/5). Indeks Nikkei 225 naik 0,66%, Hang Seng Hong Kong melesat 1,17%, Shanghai Composite China menguat 1,14%, ASX 200 Australia menguat 0,79%, dan KOSPI Korea Selatan terapresiasi 1,32%. Pada pekan ini, investor di Asia-Pasifik akan memantau beberapa rilis data ekonomi di China, terutama data aktivitas manufaktur pada Purchasing Manager’s Index (PMI) yang akan dirilis pada Jumat pekan ini. Di lain sisi, bursa Asia-Pasifik yang menguat mengikuti pergerakan bursa saham Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (28/5), Senior Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Kevin Juido Hutabarat memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways menunggu data Core PCE US di Jumat nanti. Level support IHSG di 7100-7150, sedangkan level resist berada di 7240-7300.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (28/5), yaitu; CUAN, ACES, GOTO, BBYB, AMMN, dan BRPT.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.CUAN: Spec Buy
Beli di 7200, cutloss jika break di bawah 7000.
Jika tidak break di bawah 7000, potensi naik ke 7400-7600 short term.
2.ACES: Spec Buy
Beli di 810, cutloss jika break di bawah 790.
Jika tidak break di bawah 790, potensi naik ke 830-850 short term.
3.GOTO: Spec Buy
Beli di 70, cutloss jika break di bawah 68.
Jika tidak break di bawah 67, potensi naik ke 72-74 short term.
4.BBYB: Spec Buy
Beli di 260, cutloss jika break di bawah 256.
Jika tidak break di bawah 256, potensi naik ke 268-274 short term.
5.AMMN: Spec Buy
Beli di 12650, cutloss jika break di bawah 12500.
Jika tidak break di bawah 12500, potensi naik ke 12800-13000 short term.
6.BRPT: Spec Buy
Beli di 1080, cutloss jika break di bawah 1040.
Jika tidak break di bawah 1040, potensi naik ke 1100-1150 short term.
https://pasardana.id/news/2024/5/28/analis-market-2852024-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan menyampaikan,…
Beritamu.co.id - Kementerian Investasi/BKPM, bersama Konsulat Jenderal Indonesia di Penang, menggelar Indonesia-Malaysia Investment Forum…
Beritamu.co.id – Paper.id, platform invoicing dan pembayaran digital business-to-business (B2B) terkemuka di Indonesia, ikut…
Beritamu.co.id - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (IDX: BBCA) sukses menggelar event Indonesia…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (13/11), secara teknikal, IHSG terkoreksi…
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 0.18% diperdagangan kemarin (13/11),…