Categories: MARKET

INOV Siap Manfaatkan Potensi Pasar Serat Poliester Daur Ulang

Beritamu.co.id – Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia, PT Inocycle Technology Group Tbk (IDX: INOV) menegaskan kesiapannya untuk memanfaatkan pasar Polyester Staple Fiber (PSF) global, yang diproyeksikan mencapai USD 39,3 miliar pada tahun 2025.

“Pasar serat poliester daur ulang berkembang pesat, diproyeksikan akan mencapai $39,3 miliar pada tahun 2025 dengan CAGR sebesar 6,3%,” kata Direktur INOV, Victor Choi, dalam keterangan pers, Rabu (22/5).

“Strategi yang telah diterapkan INOV dalam beberapa tahun terakhir telah menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk memanfaatkan potensi tersebut,” jelasnya lagi.

Diketahui, pertumbuhan pasar serat poliester daur ulang didorong oleh meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan dan permintaan akan produk ramah lingkungan, yang membuat perusahaan-perusahaan beralih ke bahan daur ulang, termasuk serat poliester.

Serat-serat ini menawarkan solusi yang berkelanjutan dengan mengurangi penggunaan bahan baku baru, limbah, dan jejak karbon.

Adapun inovasi teknologi dalam proses daur ulang dan produksi serat poliester mampu meningkatkan kualitas dan kinerja produk, sehingga menarik minat konsumen dan produsen.

“Pertumbuhan penjualan INOV sebesar 4,4% YoY dan meningkat 12% QoQ, didorong oleh peningkatan penjualan ekspor yang memberikan kontribusi sebesar 20% dari total penjualan di 1Q24. Meskipun mengalami penurunan laba kotor secara tahunan, berkat margin yang lebih tinggi dari Re-PSF, serta manuver optimalisasi biaya yang diambil, INOV berhasil mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 4% QoQ,” beber Victor Choi.

Related Post

Ditambahkan, perusahaan terus mempertahankan dan meningkatkan kapasitas produksinya yang saat ini sudah mencapai sebesar 40.000 ton per tahun.

“INOV berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan daur ulangnya melalui fasilitas pencucian di Solo, Mojokerto, Medan, Makassar, dan Subang, serta pabrik Re-PSF di Tangerang, Solo, Mojokerto, dan Medan. Penambahan fasilitas pencucian di Subang, Jawa Barat, dengan kapasitas 12.000 ton per tahun, dan pabrik re-PSF di Medan dengan kapasitas produksi 7.200 ton per tahun, semakin memperkuat posisi INOV di pasar,” beber Victor.

Adapun produk INOV banyak digunakan sebagai bahan baku berbagai produk yang sering ditemui sehari-hari.

Serat non-woven yang diproduksi merupakan bahan baku manufaktur untuk berbagai industri seperti otomotif dan garmen.

Sedangkan Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF) sebagai penyumbang penjualan terbesar dapat digunakan untuk memproduksi produk rumah tangga seperti bantal, selimut, dan bed cover.


https://pasardana.id/news/2024/5/24/inov-siap-manfaatkan-potensi-pasar-serat-poliester-daur-ulang/

Yulia Vera

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

6 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

12 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

13 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

14 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

14 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

22 hours ago