Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.11% diperdagangan kemarin (21/5), dan disertai dengan net sell asing sebesar 1.21 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBCA, BBNI dan TLKM.
Sementara itu, Wall Street kompak menguat pada perdagangan Selasa (21/5) jelang pengumuman kebijakan The Fed. Dow Jones naik 0,17% ke 39.872,99, S&P 500 Index naik 0,25% ke 5.321,41, dan Nasdaq Composite naik 0,22% ke 16.832,63. Pergerakan positif terjadi ketika investor menunggu hasil pendapatan Nvidia (NVDA) yang dinantikan, akan dirilis setelah penutupan pada hari Rabu (22/5). Laporan Nvidia yang diperkirakan akan mendorong pergerakan besar pada harga sahamnya dan mendorong saham-saham secara lebih luas. Sementara itu, gelombang laporan triwulanan dari peritel memberikan beberapa wawasan mengenai keadaan konsumen dan kesehatan perekonomian. Penjualan Lowe’s (LOW) turun kurang dari perkiraan karena warga Amerika yang kekurangan uang terus mengeluarkan uang untuk perbaikan kecil, sementara saham Macy’s (M) menguat setelah pendapatan jaringan department store berada di titik terendah. The Fed dijadwalkan merilis risalah FOMC pada Kamis (23/5) dini hari WIB.
Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik terkoreksi pada perdagangan Selasa (21/5). Indeks Nikkei 225 turun 0,31% dan Topix melemah 0,30%. Bank sentral negara tersebut akan merilis risalah pertemuan bulan Mei pada Selasa malam. Kemudian yang juga terkoreksi, Hang Seng Hong Kong merosot signifikan 2,12%, Shanghai Composite China turun 0,42%, KOSPI Korea Selatan melemah 0,65% dan ASX 200 Australia berkurang 0,15%. Investor di Asia akan mengamati dampak limpahan terhadap perusahaan-perusahaan di rantai nilai Nvidia, seperti TSMC dan Foxconn dari Taiwan, serta Samsung Electronics dan SK Hynix dari Korea Selatan.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (22/5), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways cenderung menguat ditengah ekspektasi BI pertahankan suku bunga hari ini. Level support IHSG di 7150-7170, sedangkan level resist berada di 7230-7300.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar, yaitu; BBNI, BRIS, TPIA, CPIN, PGEO, dan BFIN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBNI: Spec Buy
Beli di 4740, cutloss jika break di bawah 4700.
Jika tidak break di bawah 4740, potensi naik ke 4900-5050 short term.
2.BRIS: Buy on Weakness
Beli di 2300, cutloss jika break di bawah 2270.
Jika tidak break di bawah 2300, potensi naik ke 2420-2470 short term.
3.TPIA: Spec Buy
Beli di 9000, cutloss jika break di bawah 8900.
Jika tidak break di bawah 9000, potensi naik ke 9200-9350 short term.
4.CPIN: Spec Buy
Beli di 5125, cutloss jika break di bawah 5075.
Jika tidak break di bawah 5125, potensi naik ke term.
5.PGEO: Spec Buy
Beli di 1245-1260, cutloss jika break di bawah 1220.
Jika tidak break di bawah 1245, potensi naik ke term.
6.BFIN: Spec Buy
Beli di 1060, cutloss jika break di bawah 1040.
Jika tidak break di bawah 1060, potensi naik ke term.
https://pasardana.id/news/2024/5/22/analis-market-2252024-ihsg-berpotensi-bergerak-sideways-cenderung-menguat-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…