Beritamu.co.id – Emiten yang bergerak di bidang pertanian, perdagangan dan manufaktur terkait dengan agroindustri, PT Provident Investasi Bersama Tbk (IDX: PALM) mengumumkan akan melaksanakan buyback saham.
“Dalam rangka buyback ini, perseroan menyiapkan dana sebesar Rp80.614.000.000,00 dari kas internal, termasuk biaya transaksi, biaya perantara pedagang efek, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi Pembelian Kembali Saham Perseroan, dengan jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak 162.000.000 lembar saham atau 1,03% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh pada Perseroan,” sebut pernyataan manajemen PALM, dalam keterangan tertulis, Senin (20/5).
Dijelaskan, pelaksanaan buyback ini merupakan salah satu bentuk usaha Perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham dan kinerja saham Perseroan, sehingga akan memberikan fleksibilitas yang besar kepada Perseroan dalam mengelola modal untuk mencapai struktur permodalan yang efisien.
PALM berkeyakinan bahwa buyback tidak akan mengakibatkan menurunnya pendapatan dan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usahanya mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas (cash flow) yang memadai untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Pelaksanaan buyback saham diharapkan tidak akan mempengaruhi kegiatan usaha dan operasional Perseroan secara material dan akan membuat harga saham di masa yang akan datang menjadi lebih stabil dan berdampak positif bagi pemegang saham dan Perseroan.
Adapun harga penawaran Pembelian Kembali Saham Perseroan akan dilakukan dengan harga yang lebih rendah atau sama dengan harga transaksi yang terjadi sebelumnya.
Dalam aksi korporasi ini, PALM akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai anggota BEI untuk melakukan buyback Saham.
Untuk melancarkan aksi ini, maka PALM akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemeganga Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan digelar pada tanggal 26 Juni 2024 mendatang.
“Bila disetujui para pemegang saham, aksi buyback akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Juni 2024 sampai dengan tanggal 25 Juni 2025 dan/atau tanggal lainnya yang ditetapkan oleh RUPSLB,” sebut pernyataan manajemen.
Di ketahui, pada Kuartal I-2024, PALM mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,18 triliun, padahal di periode yang sama 2023 masih mampu membukukan laba bersih sebesar Rp47,93 miliar.
Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp 78,89 per lembar.
https://pasardana.id/news/2024/5/21/palm-siapkan-dana-sebesar-rp806-miliar-dari-kas-internal-untuk-buyback-162-juta-saham-beredar/
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…
Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…
Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…
Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…
Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…