Beritamu.co.id – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (IDX: KRYA) yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024 kemarin menyetujui untuk tidak membagikan deviden untuk tahun Buku 2023, dan seluruhnya akan dibukukan sebagai saldo laba ditahan Perseroan yang belum ditentukan penggunaannya.
Melansir keterbukaan informasi BEI, Kamis (16/5) disebutkan bahwa sebagian besar pemegang saham perseroan juga menyetujui Penggunaan Dana yang diperoleh dari Konversi Waran Seri I, sebagai berikut:
a. Hasil yang diperoleh dari exercise 38,943,474 Waran Seri – I adalah sebesar Rp 6.075.181.944,- seluruhnya dipergunakan untuk penyediaan bahan baku material prayek sesuai dengan Prospektus.
b. Adapun seluruh dana tersebut telah habis terserap pada 31 Desember 2023 silam.
Di kesempatan tersebut, juga dilangsungkan RUPS Luar Biasa yang menghasilkan keputusan menyetujui untuk memberi wewenang dan kuasa kepada Direksi untuk menjaminkan harta kekayaan Perseroan, apabila diperlukan, dalam rangka mendapatkan pinjaman dari bank pemerintah/swasta. Dalam hal merupakan Transaksi Afiliasi, Transaksi Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Material, Perseroan akan memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan.
Diketahui, dalam public expose yang telah di publikasikan sebelumnya, emiten yang bergerak dibidang konstruksi baja dan konstruksi umum ini, menargetkan dapat membukukan kontrak sebesar Rp227 miliar pada tahun 2024.
Angka tersebut terdiri dari target kontrak baru tahun ini sebesar Rp125 miliar dan Carry Over Project 2023, yang sebesar Rp185 miliar.
Pada Q1- 2024, Perseroan mengaku tengah mengikuti tiga proses tender total senilai Rp147 miliar.
Rinciannya, Pembangunan Gudang Finna – Bandung senilai Rp72,39 miliar status saat ini sedang proses klarifikasi.
Selain itu, ada juga proses Pembangunan Lapas Wanita Kelas II A Palangkaraya dan Pekerjaan Expansi Warehouse & Kantor PT Djarum Makassar dengan nilai masing-masing Rp29,13 miliar dan Rp45,85 miliar dengaan status saat ini belum menang.
“Selanjutnya untuk dapat mencapai target pendapatan di tahun 2024, Perseroan terus berpartisipasi dalam tender proyek yang diadakan Pemerintah, BUMN maupun Swasta,” tulis Manajemen KRYA, dalam materi public expose, yang telah di publikasikan dan dikutip pada Rabu (08/5) silam.
https://pasardana.id/news/2024/5/16/rupst-krya-setuju-tidak-bagi-dividen-dana-hasil-keuntungan-dibukukan-sebagai-saldo-laba-ditahan/
Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…