Categories: MARKET

BPS Catat Ekspor Logam Mulia Meningkat, Impor Menurun

Beritamu.co.id – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor dan impor logam mulia dan perhiasan/permata (HS 71) selama triwulan I-2024 mengalami tren peningkatan, sedangkan impornya menurun.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam keterangan pers, Rabu (15/5) mengatakan hal tersebut dipengaruhi oleh harga emas di pasar internasional pada awal tahun 2024 yang mengalami peningkatan sementara nilai mata uang dolar AS terus menguat.

“Ini membuat volume ekspor logam mulia dan perhiasan/permata Indonesia menunjukkan tren yang meningkat,” ujarnya.

Menurut Pujdi, selain sebagai pengekspor, Indonesia juga mengimpor logam mulia dari negara lain. Ekspor Iogam mulia Indonesia dalam bentuk perhiasan, sedangkan impornya dalam bentuk emas batangan.

“Puncak ekspor logam mulia dan perhiasan/permata Indonesia terjadi pada bulan Maret 2024. Volume ekspornya mencapai 1.082 ton atau senilai 1,37 miliar dolar AS,” kata Pudji.

Sebagai informasi, sepanjang Januari-April 2024, ekspor HS 71 utamanya diekspor ke Swiss dengan nilai 700 juta dolar AS. Adapun jumlah tersebut mencakup 21,37 persen dari total ekspor logam mulia dan perhiasan/permata.

Related Post

Sedangkan untuk volume impor HS 71 pada April 2024 juga mengalami tren peningkatan, setelah menurun beberapa bulan sebelumnya. Impor logam mulia dan perhiasan/permata di bulan April mencapai 562 ton atau senilai 248 juta dolar AS

“Impor HS 71 sepanjang Januari hingga April 2024 utamanya berasal dari Australia dengan nilai 242,16 juta dolar AS. Jumlah itu mencakup 29,76 persen dari total impor logam mulia dan perhiasan/permata,” ujar Pudji.

BPS juga mencatat harga logam mulia masih mengalami kenaikan signifikan di pasar dunia. Hal tersebut imbas adanya peningkatan tensi geopolitik di Timur Tengah yang membuat investor memburu emas sebagai alternatif aset yang aman.

Sehingga, kondisi itu membuat harga emas terus melambung, di pasar internasional hari ini harganya tercatat 2.355 dolar per troy ons. Sedangkan di pasar domestik, harga emas Antam tercatat Rp1.332.000 per gram.


https://pasardana.id/news/2024/5/16/bps-catat-ekspor-logam-mulia-meningkat-impor-menurun/

Yulia Vera

Recent Posts

Anak Usaha TOWR Raih Fasilitas Pinjaman Bergulir dari Bank BNP Paribas Indonesia Senilai Rp500 Miliar

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Investasi dan jasa penunjang telekomunikasi, PT Sarana Menara Nusantara…

3 mins ago

CTBN Jual Seluruh Saham di Anak Perusahaan kepada Anak Usaha ABMM

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX:…

34 mins ago

Ditutup ke Level 7.314, IHSG Awal Pekan Menguat 1,65 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini, Senin…

1 hour ago

Haryanto Sofian Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PKPK

Beritamu.co.id - Haryanto Sofian selaku Direktur Utama PT Perdana Karya Perkasa Tbk (IDX: PKPK)…

2 hours ago

Pialang Asuransi BWT Jalin Kolaborasi dengan Shopee Beri Proteksi Gratis untuk Produk Kecantikan

Beritamu.co.id - Perawatan kecantikan kini menjadi bagian penting dari keseharian banyak orang, baik dalam…

3 hours ago

Indeks Kospi Melonjak 1,32 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 33,1 poin,…

3 hours ago