Categories: MARKET

Resmi Melantai di BEI, Xolare Komitmen Kembangkan Bisnis Aspal Ramah Lingkungan

Beritamu.co.id – Perusahaan di bidang perdagangan dan pengolahan aspal, serta jasa konstruksi, PT Xolare RCR Energy Tbk (IDX: SOLA) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (08/5).

Keputusan untuk menjadi perusahaan go public ini tidak terlepas dari komitmen Perseroan pengembangan bisnis secara berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

“Pencatatan saham SOLA hari ini menjadi milestone penting bagi Perseroan untuk mengungguli kompetisi di bisnis perdagangan aspal dan jasa konstruksi. Kami mengutamakan pertumbuhan usaha yang berkesinambungan, berkualitas dan ramah lingkungan,” kata Direktur Utama SOLA, Mochamad Bhadaiwi saat seremoni pencatatan perdana saham SOLA di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Rabu (08/5).

Pada pencatatan perdana saham hari ini, SOLA yang masuk ke dalam kategori saham syariah tersebut menjadi perusahaan Tercatat ke-24 di BEI untuk tahun 2024.

Sebelumnya, perusahaan pemilik brand Xolare dan Xolabit ini sukses melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebanyak 656,25 juta lembar bernilai nominal Rp20 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

Aksi korporasi yang berlangsung pada 2-6 Mei 2024 tersebut membanderol harga pelaksanaan IPO Xolare senilai Rp110 per saham, sehingga Perseroan berhasil menggalang dana sebesar Rp72,19 miliar.

Pada proses IPO SOLA, manajemen Perseroan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Bhadaiwi mengungkapkan, sebanyak 71,22 persen dari dana hasil IPO – setelah dikurangi biaya-biaya emisi – akan digunakan untuk meningkatkan modal pada lima entitas usaha Xolare.

Adapun lima perusahaan tersebut, adalah; PT Xolabit Bitumen Industri (XBI), PT Aspal Polimer Emulsindo (APE), PT Modifikasi Bitumen Sumatera (MBS), PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI) dan PT Bumiraya Energi Hijau (BEH).

Sementara itu, sisa dana hasil IPO akan digunakan sebagai modal kerja Perseroan berupa pembelian persedian aspal, biaya operasional kantor, biaya marketing hingga biaya leasing kendaraan operasional.

Related Post

Setelah sukses menggelar IPO dan mencatatkan saham di BEI, Bhadaiwi optimistis grup perusahaan akan semakin memiliki daya saing untuk memenangkan kompetisi di industri pengolahan aspal atau bitumen.

Terlebih lagi, lanjut dia, sejauh ini integrasi dan sinergi grup yang solid menjadi keunggulan kompetitif bagi SOLA yang memiliki orientasi pada upaya menciptakan kelestarian lingkungan di wilayah kerja Perseroan.

Selain itu, Xolare Group juga berkomitmen untuk melaksanakan seluruh pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang terjadi akibat aktivitas usaha, serta melakukan pengelolaan limbah.

Komitmen SOLA dalam menjalankan bisnis berwawasan lingkungan juga ditunjukkan bisnis APE dan MBS yang menjual aspal emulsi yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

Bahkan, saat ini SOLA sudah menyiapkan entitas anak untuk berbisnis di bidang konstruksi solar PV untuk keperluan on-grid di perumahan dan industry, serta off-grid di wilayah yang jauh dari akses PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Perseroan juga sedang mencermati pengembangan bio bitumen yang merupakan aspal dari produk sampingan pengolahan minyak nabati, sehingga lebih ramah lingkungan dan sustainable.

Bhadaiwi menambahkan, selama ini kebijakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang dilakukan Perseoran memiliki tujuan untuk mengembangkan produk inovatif dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan konstruksi.

SOLA juga menetapkan area prioritas untuk kegiatan R&D, seperti peningkatan kualitas aspal, pengembangan teknologi konstruksi yang lebih efisien dan eksplorasi bahan-bahan alternatif yang ramah lingkungan.


https://pasardana.id/news/2024/5/8/resmi-melantai-di-bei-xolare-komitmen-kembangkan-bisnis-aspal-ramah-lingkungan/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Masih Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Beritamu.co.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (23/11), IHSG ditutup menguat 1,65%. …

42 mins ago

IPCC Bakal Bagikan Dividen Senilai Rp24,4213 per Saham, Simak Jadwalnya!

Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…

1 hour ago

Kegiatan Operasional Bank Indonesia Ditiadakan pada Hari Pemungutan Suara Pilkada 27 November 2024

Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…

2 hours ago

Menperin Sebut Investasi Samsung-Xiomi Jauh Lebih Besar Dari Apple

Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…

2 hours ago

ANALIS MARKET (26/11/2024) : IHSG Masih Berpotensi Koreksi

Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…

3 hours ago

Danantara Belum Juga Diluncurkan, Rosan Ungkap Alasannya

Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…

7 hours ago