Kian Getol Cari Modal, GOTO Kembali Tawarkan 120,14 Miliar Saham Baru

Beritamu.co.id – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) tengah mencari modal kerja dengan cara menawarkan sebanyak 120.140.966.283 saham baru bernominal Rp1 per lembar melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Sesuai dengan keterbukaan informasi emiten dengan jumlah saham terbanyak di Bursa Efek Indonesia pada akhir pekan lalu, bahwa dana hasil aksi korporasi ini digunakan untuk kebutuhan modal kerja serta pelunasan melalui konversi utang yang ditimbulkan kelak.

Masih berdasarkan keterbukaan itu, GOTO akan membagi dana hasil penjualan saham baru itu dengan rincian sebesar 35 persen untuk perseroan.

Sedangkan selebihnya, untuk 3 anak usaha GOTO dengan rincian, 20 persen untuk Dompet Anak Bangsa, 25 persen untuk Multifinance Anak Bangsa, dan 20 persen untuk GoTo Solusi Niaga.

Bila mengacu harga GOTO di level Rp64 per saham pada penutupan bursa tanggal 30 April 2024, maka modal disetor perseroan akan bertambah Rp7,689 triliun menjadi Rp257,37 triliun.

Adapun rasio jumlah kewajiban/jumlah ekuitas menjadi 0,4 X dari 0,5X.

Lalu, rasio jumlah aset lancar/jumlah kewajiban jangka pendek menjadi 3,2 X dari 2,6 X.

Sehingga manajemen GOTO menegaskan, rencana aksi korporasi ini akan memberikan dana tambahan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha dan anak perusahaan, dan memperkuat struktur permodalan Perseroan.

Sebaliknya, bagi porsi saham pemodal lama akan akan mengalami penurunan (dilusi) sedalam maksimum 9,09 persen.

Namun aksi ini dapat berjalan jika mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 11 Juni 2024.

Selain itu, penerbitan saham baru ini dapat dilaksanakan jika mendapat pernyataan efektif dari OJK.

Jika keduanya telah ditangan, maka private placement akan dihelat dalam rentang waktu 12 bulan sesudah RUSPLB.

Patut diingat, Bhinneka Holdings telah menyerap sebanyak 17.054.733.334 lembar saham seri A melalui private placement pada tanggal 30 Juni 2023.