Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG diperdagangan Jumat (03/5) lalu, ditutup naik 0.24%, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp866 miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BMRI, TLKM, BBNI dan TPIA.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (03/5), setelah laporan pekerjaan AS yang lebih rendah dari perkiraan mendorong alasan penurunan suku bunga The Fed. Indeks Dow Jones naik 1,18% ke level 38.675,68, S&P 500 naik 1,26% ke level 5.127,79 dan Nasdaq Composite naik 1,99%, menjadi 16.156,33. Nasdaq yang padat teknologi memimpin kenaikan, naik 2% didorong kenaikan saham Apple setelah pengumuman buyback saham. Saham Apple melonjak 6,0%, setelah perusahaan tersebut meluncurkan program buyback saham senilai US$ 110 miliar dan melampaui ekspektasi kuartalan.
Di sisi lain, Bursa Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat (3/5). Indeks Kospi terkoreksi 0,26, dan Straits Times turun 0,12%. Sementara, Hang Seng Hongkong melesat 1,48% dan ASX 200 Australia menguat 0,55%. Sebagian bursa Asia naik menjelang rilis data ketenagakerjaan AS yang menurut jadwal akan diumumkan hari Jumat lalu waktu AS. Sedangkan bursa Jepang dan China masih libur. The Fed memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level 5,25%-5,5% menyusul serangkaian data yang menunjukkan masih adanya tekanan inflasi.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (06/5), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP memperkirakan, “Hari ini IHSG akan cenderung bergerak menguat, mencoba tembus resistance 7180. Level support IHSG di 7040-7100, sedangkan level resist berada di 7180-7230.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku apsar diperdagangan hari ini, Senin (6/5), yaitu: BBNI, ACES, MBMA, ASII, INTP, dan BBRI.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.BBNI: Spec Buy
Beli di 4820, cutloss jika break di bawah 4750.
Jika tidak break di bawah 4750, potensi naik ke 4940-5050 short term.
2.ACES: Spec Buy
Beli di 880, cutloss jika break di bawah 870.
Jika tidak break di bawah 870, potensi naik ke 910-950 short term.
3.MBMA: Spec Buy
Beli di 515, cutloss jika break di bawah 500.
Jika tidak break di bawah 500, potensi naik ke 550-565 short term.
4.ASII: Spec Buy
Beli di 5150, cutloss jika break di bawah 5075.
Jika tidak break di bawah 5150, potensi naik ke 5275-5325 short term.
5.INTP: Spec Buy
Beli di 7200, cutloss jika break di bawah 7100.
Jika tidak break di bawah 7100, potensi naik ke 7375-7600 short term.
6.BBRI: Buy on Weakness
Beli di 4700, cutloss jika break di bawah 4600.
Jika tidak break di bawah 4600, potensi naik ke 4800-4840 short term.
https://pasardana.id/news/2024/5/6/analis-market-0652024-ihsg-cenderung-bergerak-menguat-6-saham-ini-bisa-jadi-pilihan-trading/
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…