ANALIS MARKET (06/5/2024) : IHSG Berpotensi Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat kemarin (5/3), pasar AS bergerak menguat: Dow Jones +1.18%, S&P 500 +1.26%, dan Nasdaq +1.99%. Menguatnya indeks di pasar saham AS seiring harapan bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga acuan setelah data ketenagakerjaan ternyata lebih lemah dari perkiraan diprediksi. Yield UST 10Y melemah -3.21% (-0.15 bps) pada level 4.509%, dan USD index melemah -0.26% ke level 105.03.

Pasar komoditas terpantau melemah Jumat kemarin (5/3); harga minyak – 1.31% ke level USD 78.11/bbl, harga batubara -1.76% di level USD 145.15/ton, dan CPO -0.05% ke level MYR 3,842. Harga emas terpantau melemah -0.21% ke level USD 2,308.6/toz).

Bursa Asia bergerak sideways Jumat kemarin (5/3): Kospi -0.26%, Hang Seng +1.48%, sementara Nikkei dan Shanghai tutup. IHSG ditutup menguat +0.24% ke level 7,134.7. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 859.5 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 871.9 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 12.4 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 569.5 miliar), BMRI (IDR 400.5 miliar), dan TLKM (IDR 136.1 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BBCA (IDR 234.8 miliar), PGAS (IDR 91 miliar), dan GOTO (IDR 51.6 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXHLTH, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXBASIC. Top leading movers emiten BBCA, GOTO, TLKM, sementara top lagging movers emiten BMRI, TPIA, CUAN.

Diperdagangan Senin (06/5) pagi ini, Kospi dan Nikkei tutup.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi menguat pada hari ini, seiring dengan sentimen menguat dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (06/5).