Categories: MARKET

Defisit BELI Grup Djarum Sentuh Rp24,1 Triliun di Kuartal I 2024

Beritamu.co.id- PT Global Digital Niaga Tbk(IDX:BELI) mengalami rugi bersih sedalam Rp691,29 miliar sepanjang  tiga bulan pertama tahun 2024, atau menyusut 21,2 persen  dibanding periode sama tahun 2023 yang menembus Rp878,17 miliar.

Dampaknya, akumulasi kerugian atau defisit menukik 2,9 persen  dibanding akhir tahun 2023 menyentuh Rp24,185 triliun pada akhir Maret 2024.

Direktur Utama BELI, Kusuma Martanto melaporkan pendapatan sebesar Rp3,923 triliun pada kuartal I 2024. Hasil itu tumbuh 2,45 persen  dibanding capaian kuartal I 2023 yang tercatat Rp3,829 triliun.

Penopangnya, pendapatan dari toko fisik naik 31,7 persen secara tahunan menjadi Rp1,336 triliun pada kuartal I 2024. Senada, pendapatan dari lini usaha institusi melonjak 155,2 persen  secara tahunan menjadi Rp1,072 triliun. Tapi pendapatan dari ritel daring merosot 33,4 persen secara tahunan menjadi Rp1,761 triliun.

Menariknya, total beban pokok pendapatan dapat ditekan 2,1 persen secara tahunan menjadi Rp3,81 triliun pada kuartal I 2024.

Alhasil, laba kotor terkerek 28,5 persen  secara tahunan menjadi Rp742,87 miliar pada akhir Maret 2024.

Walau beban usaha turun 5,9 persen secara tahunan menjadi  mencapai Rp1,367 triliun pada kuartal I 2024. Tapi emiten grup Djarum ini tetap menderita rugi Rp624,78 miliar.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 tanpa audit BELI yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(30/4/2024).

Related Post

Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 33,9 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp6,695 triliun pada akhir kuartal I 2024.

Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 4,5 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp8,196 triliun pada akhir Maret 2024.

Patut dicermati, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sepanjang kuartal I 2024 menyentuh Rp715,53 miliar.

Pasalnya, penerimaan dari pelanggan hanya Rp10,745 triliun pada kuartal I 2024. Pada saat yang sama pembayaran kepada pemasok mencapai Rp10,1 triliun.

Selain itu, BELI membayar kepada karyawan Rp595,4 miliar dan beban operasional Rp746,09 miliar.

 

 


https://pasardana.id/news/2024/5/3-212/defisit-beli-grup-djarum-sentuh-rp24-1-triliun-di-kuartal-i-2024/

Yulia Vera

Recent Posts

AWAN Bukukan Laba Bersih Rp4,22 Miliar di Kuartal II 2025, Melejit 150% YoY

Beritamu.co.id - PT Era Digital Media Tbk (IDX: AWAN) mengumumkan laporan keuangan periode kuartal…

16 mins ago

Ditutup ke Level 7.537, IHSG Akhir Pekan Menguat -0,71 Persen

Beritamu.co.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore akhir pekan ini, Jumat…

47 mins ago

Bukan Cuma Tentang Bertahan Hidup, Begini Cara Generasi Sandwich Membangun Masa Depan

Beritamu.co.id – Laporan PINA Indonesia 2024 mengungkapkan, bahwa hampir 8 dari 10 penduduk Indonesia kini…

1 hour ago

Pola Transaksi Saham HBAT dan IRSX Masuk UMA

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Minahasa Membangun Hebat…

2 hours ago

INDF Bukukan Penjualan Neto Konsolidasi Rp59,84 Triliun di Semester 1 – 2025, Naik 4% YoY

Beritamu.co.id - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) (IDX: INDF) (Perseroan) mengumumkan kinerja keuangan…

3 hours ago

Tersisa 6 Orang, Daftar Nama Calon Ketua dan Anggota DK LPS Disampaikan ke Presiden

Beritamu.co.id - Calon Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) Periode 2025–2030,…

3 hours ago