Beritamu.co.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup turun 1.61% diperdagangan kemarin (02/5), dan disertai dengan net sell asing sebesar Rp2.51 Triliun.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI, BBRI, BBNI, UNTR, dan ANTM.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Kamis (2/5), karena investor mempertimbangkan patokan suku bunga The Fed yang lebih dovish dari perkiraan. Sementara laporan data ekonomi beragam. Indeks Dow Jones naik 0,85% ke level 38.225,66, S&P 500 naik 0,91% ke level 5.064,2 dan Nasdaq Composite naik 1,51% ke level 15.840,96. Indeks Nasdaq yang didominasi perusahaan teknologi menguat 1,5% dengan dorongan dari saham-saham chip setelah Qualcomm melaporkan penjualan dan laba kuartalan di atas ekspektasi para analis. Data yang dirilis pada hari Kamis termasuk klaim pengangguran yang teredam, penurunan rencana PHK, lonjakan biaya tenaga kerja triwulanan dan penurunan tajam dalam produktivitas, yang semuanya mengalihkan fokus pada laporan ketenagakerjaan bulan April yang akan dirilis pada hari Jumat.
Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Kamis (2/5) setelah bank sentral Amerika Serikat AS The Fed memutuskan menahan suku bunga. Indeks Nikkei 225 Jepang dan Topix kompak melemah masing-masing turun 0,10%, 0,03%. Kospi Korea Selatan turun sekitar 0,31%. Sedangkan, Australia ASX 200 naik 0,22%, Hang Seng Hong Kong melesat 2,50%, dan Straits Times Singapura menguat 0,13%. Sementara, bursa saham China masih libur Hari Buruh.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (03/5), Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP memperkirakan, “Hari ini IHSG diperkirakan bergerak sideways cenderung melemah. Level support IHSG di 7030-7080, sedangkan level resist berada di 7150-7200.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Jumat (03/5), yaitu; AKRA, MEDC, MAPI, MAPA, ASII, dan CMRY.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
1.AKRA: Spec Buy
Beli di 1650, cutloss jika break di bawah 1610.
Jika tidak break di bawah 1610, potensi naik ke 1680-1720 short term.
2.MEDC: Spec Buy
Beli di 1290, cutloss jika break di bawah 1250.
Jika tidak break di bawah 1250, potensi naik ke 1350-1370 short term.
3.MAPI: Spec Buy
Beli di 1440, cutloss jika break di bawah 1410.
Jika tidak break di bawah 1440, potensi naik ke 1500-1550 short term.
4.MAPA: Spec Buy
Beli di 775, cutloss jika break di bawah 750.
Jika tidak break di bawah 750, potensi naik ke 805-840 short term.
5.ASII: Spec Buy
Beli di 5150, cutloss jika break di bawah 5075.
Jika tidak break di bawah 5075, potensi naik ke 5275-5325 short term.
6.CMRY: Spec Buy
Beli di 4960, cutloss jika break di bawah 4800.
Jika tidak break di bawah 4800, potensi naik ke 5025-5125 short term.
https://pasardana.id/news/2024/5/3/analis-market-0352024-ihsg-diperkirakan-bergerak-sideways-cenderung-melemah/