Beritamu.co.id- PT Barito Renewables Energy Tbk(IDX:BREN) mencatatkan laba bersih senilai USD28,837 juta sepanjang tiga bulan pertama tahun 2024, atau menyusut 1,39 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang terbilang USD29,245 juta.
Dampaknya, laba bersih per saham merosot ke level USD0,00022 per lembar pada akhir Maret 2024. Sedangkan akhir Maret 2023 berada di level USD0,00023 per helai.
Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan melaporkan pendapatan senilai USD145,41 juta pada kuartal I 2024. Hasil itu menyusut 1,13 persen dibanding kuartal I 2023 yang terbilang USD147,08 juta. Demikian juga dengan pendapatan sewa pembiayaan yang menyusut 2,14 persen secara tahunan menjadi USD9,908 juta.
Rinciannya, penjualan listrik menyusut 0,54 persen secara tahunan menjadi USD66,474 juta pada kuartal I 2024. Senada, penjualan uap turun 5,3 persen secara tahunan menjadi USD30,366 juta.
Tapi pendapatan sewa operasi tumbuh 1,58 persen secara tahunan menjadi USD38,644 juta pada kuartal I 2024.
Sayangnya, beban bengkak 2,8 persen secara tahunan menjadi USD72,808 juta pada kuartal I 2024. Akibatnya, laba kotor terpangkas secara tahunan menjadi USD72,7 juta.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 tanpa audit emiten pembangkit listrik panas bumi milik Prajogo Pangestu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(30/4/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban bertambah 3,6 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD2,961 miliar pada akhir Maret 2024.
Pada sisi lain, total ekuitas meningkat 6,3 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi USD691,83 juta pada akhir kuartal I 2024.
https://pasardana.id/news/2024/5/2/prajogo-pangestu-terima-laporan-laba-bren-turun-1-3-persen-di-kuartal-i-2024/