Beritamu.co.id- PT PP Tbk(IDX:PTPP) menguras kas bersih untuk aktivitas operasi sedalam Rp840,01 miliar selama tiga bulan pertama tahun 2024.
Pasalnya, penerimaan kas dari pelanggan hanya Rp4,597 triliun sepanjang kuartal I 2024. Tapi pada saat yang sama pembayaran kas kepada pemasok dan subkotraktor mencapai Rp4,67 triliun dan pembayaran manajemen serta karyawan sebesar Rp323,36 miliar.
Selain itu, PTPP membayar pajak senilai Rp495,27 miliar dan pembayaran beban keuangan senilai Rp264,74 miliar pada kuartal I 2024.
Namun PTPP mengklaim meraih laba bersih Rp94,6 miliar pada akhir Maret 2024, atau melonjak 176,4 persen dibanding kuartal I 2023 yang tercatat Rp34,221 miliar.
Padahal laba tahun berjalan kuartal I 2024 sebesar Rp46,667 miliar, atau turun 24,3 persen dibanding kuartal I 2023 yang terbilang Rp61,608 triliun.
Jika dirunut lebih jauh, Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad melaporkan pendapatan sebesar Rp4,611 triliun pada kuartal I 2024. Hasil itu tumbuh 5,6 persen dibanding kuartal I 2023.
Penopangnya, pendapatan dari jasa konstruksi meningkat 6,02 persen secara tahunan menjadi Rp3,818 triliun pada akhir Maret 2024. Senada, pendapatan dari lini usaa EPC naik 33,1 persen secara tahunan menjadi Rp462,07 miliar. Tapi pendapatan dari lini usaha properti dan realti turun 39,9 persen secara tahunan menjadi Rp158,89 miliar.
Sayangnya, harga pokok pendapatan bengkak 7,4 persen secara tahunan menjadi Rp4,083 triliun pada akhir Maret 2024. Dampaknya, laba kotor tergerus 6,2 persen secara tahunan menjadi Rp528,13 miliar.
Walau beban usaha dan lain lainnya menyusut 4,7 persen secara tahunan menjadi Rp478,39 miliar pada akhir Maret 2024. Tapi laba sebelum pajak tetap terpangkas 22,7 persen secara tahunan menjadi Rp49,747 miliar.
Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan kuartal I 2024 tanpa audit PTPP yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(30/4/2024).
Sementara itu, jumlah kewajiban menyusut 0,12 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp41,328 triliun pada akhir Maret 2024.
Pada sisi lain, total ekuitas bertambah 1,14 persen dibanding akhir tahun 2023 menjadi Rp15,317 triliun pada akhir kuartal I 2024.
https://pasardana.id/news/2024/5/1/novel-arsyad-lapor-ptpp-kuras-kas-rp840-miliar-pada-kuartal-i-2024/
Beritamu.co.id - Emiten bidang usaha Bongkar muat barang dari dan ke kapal, meliputi cargodoring,…
Beritamu.co.id - Bank Indonesia (BI) menyampaikan, kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan…
Beritamu.co.id - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan nilai investasi Samsung dan Xiaomi memiliki…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (25/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani,…
Beritamu.co.id - Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menginformasikan tiket kereta api…