Categories: MARKET

NPL Ditekan, BJTM Raup Laba Rp310 Miliar Pada Kuartal I 2024

Beritamu.co.id PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (IDX: BJTM) meraup laba bersih sebesar Rp310 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2024, atau tumbuh 1,6 persen dibanding periode sama tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp305,21 miliar.

Direktur Utama BJTM, Busrul Iman mengatakan, pada triwulan satu 2024, asset BJTM tumbuh sebesar 4,37 persen secara tahunan atau sebesar Rp 100,8 miliar dengan kontribusi dominan dari peningkatan asset produktif.

Ia merinci, penyaluran kredit naik 18,76 persen secara tahunan, pengelolaan DPK meningkat 2,34 persen secara tahunan dengan kontribusi terbesar berasal dari jenis tabungan yang tumbuh 13,06 persen secara tahunan, dan pengelolaan asset perseroan menghasilkan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 6,44 persen secara tahunan.

”Pertumbuhan DPK terjadi karena adanya pencairan THR yang berimplikasi pada meningkatnya outstanding tabungan. Kemudian laba bersih selama 3 bulan diawal tahun 2024 berhasil tumbuh menjadi Rp 310 miliar,” papar Busrul dalam paparan publik, Senin (29/4/2024).

Busrul menambahkan, BJTM  di triwulan I tahun 2024 mampu mencatatkan pertumbuhan kredit yang sangat baik yaitu sebesar 18,76 persen secara tahunan.

Angka tersebut di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang hanya sebesar 12,40 persen secara tahunan dengan komposisi kredit konsumtif sebesar Rp 31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen secara tahunan dan kredit produktif sebesar Rp 25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen secara tahunan.

Hasil pertumbuhan kredit itu tak lepas dari strategi transformasi yang telah diterapkan sejak tahun 2023.

Related Post

”Kami akan terus menambah tenaga Account Officer untuk memperbesar pertumbuhan kredit pada sektor produktif. Sedangkan untuk kredit konsumtif yang menjadi captive market tetap akan dimaksimalkan melalui momentum penerimaan tenaga ASN dan P3K, momen libur Idul Fitri, serta peningkatan pertumbuhan kredit dari sektor properti untuk peningkatan penyaluran kredit konsumtif,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen secara tahunan, segmen ritel & menengah yang tumbuh sebesar 58,40 persen secara tahunan, dan segmen korporasi naik 17,97 persen secara tahunan.

“Penyaluran kredit bankjatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Terlihat dari rasio Non Performing Loan (NPL) Gross bankjatim yang melandai. Yakni di angka 3,03 persen pada triwulan pertama 2023 menjadi 2,82 persen pada triwulan pertama 2024. Itu artinya, kualitas kredit bankjatim semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi,” ulas dia. 

Lebih jauh, dia bilang, peningkatan kredit yang telah dicapai bankjatim itu membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan semakin membaik.

“Rasio LDR pada tiga bulan pertama 2024 berada di angka 70 persen,” ujar Busrul. 


https://pasardana.id/news/2024/4/29/npl-ditekan-bjtm-raup-laba-rp310-miliar-pada-kuartal-i-2024/

Yulia Vera

Recent Posts

PT Abadimukti Gunalestari Tambah Investasi Sahamnya di GPRA

Beritamu.co.id - PT Abadimukti Gunalestari selaku pemegang saham pengendali PT Perdana Gapura Prima Tbk…

19 mins ago

MAPA Bukukan Pendapatan Bersih Rp8,8 Triliun di Semester 1 – 2025, Melejit 11,5% YoY

Beritamu.co.id - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAA) (IDX: MAPA), anak perusahaan PT Mitra…

50 mins ago

BSDE Bukukan Laba Bersih Rp1,29 Triliun di Kuartal II – 2025

Beritamu.co.id - PT Bumi Serpong Damai Tbk (IDX: BSDE), pengembang kota mandiri terbesar di…

1 hour ago

ANALIS MARKET (31/7/2025): IHSG Diperkirakan Menguat

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup mayoritas melemah pada Rabu…

2 hours ago

ANALIS MARKET (31/7/2025): Minim Katalis, IHSG Diperkirakan Cenderung Bergerak di Zona Merah

Beritamu.co.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (30/07), IHSG ditutup melemah…

3 hours ago

ANALIS MARKET (31/7/2025): Wait & See

Beritamu.co.id – Riset harian Kiwoom Sekuritas menyebutkan, Imbal hasil obligasi AS naik, sementara pasar…

3 hours ago