Categories: MARKET

Bayar Utang, TBIG Rancang Penerbitan Obligasi USD900 juta

Beritamu.co.id –  PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (IDX: TBIG) akan menerbitkan surat utang senilai USD900 juta di bursa efek Singapura guna menutupi utang lama.

Mengutip keterangan resmi emiten menara telekomunikasi itu pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (23/4/2024) bahwa dana yang diterima dari penerbitan surat utang ini untuk membayar utang yang akan jatuh tempo atau percepatan pembayaran.

Seperti diketahui, TBIG masih mencatatkan total kewajiban sebesar Rp29,141 triliun pada akhir tahun 2023.

Dari total jumlah itu, 3 surat utang dalam nilai jumbo tercatat di Bursa Singapura.

Rinciannya, Global Notes senilai USD350 juta jatuh tempo pada tanggal 21 Januari 2025.

Lalu, global notes senilai USD300 juta jatuh tempo pada 20 Januari 2026.

Terakhir, global notes senilai USD400 juta yang akan jatuh tempo 2 Mei 2027.

Dampaknya, TBIG harus membayar bunga 8 persen per tahun hingga jatuh tempo setelah 10 tahun usai penerbitan.

Selain itu, rasio lancar atau aset lancar dibanding kewajiban jangka pendek membengkak menjadi 0,5 X dari 0,3 X.

Lalu, Debt Coverage Service Ratio naik menjadi 0,7 X dari 0,5X. Sedangkan interest coverage ratio tetap.

Related Post

Aksi ini akan dihelat dalam rentang 1 tahun usai mendapat restu pemodal dalam Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Mei 2024.

Selain itu, RUPSLB juga meminta persetujuan pemodal terkait penambahan bidang usaha baru, yakni penyewaan tenaga listrik dan penyewaan ruang kantor serta rumah kantor.

TBIG menimbang perlu adanya tambahan jasa yang diberikan kepada pelanggan menara telekomunikasi.

Selanjutnya, TBIG dalam RUSPLB pada tanggal yang sama, juga meminta restu penggunaan kas senilai Rp800,8 miliar untuk pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya 396,5 juta lembar atau setara 1,75 persen dari modal ditempatkan dan disetor.

TBIG telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas melakukan buyback saham perseroan mulai tanggal 31 Mei 2024 hingga 30 Mei 2025.

Langkah ini dipercaya menstabilkan harga saham perseroan guna mencerminkan nilai kinerja perseroan yang sebenarnya.

Berdasarkan kajian dengan mengacu posisi keuangan per 31 Desember 2024, laba bersih per saham perseroan akan tumbuh menjadi Rp69,92 per lembar dari Rp69,11 per helai.

ROA tetap di angka 3,5 persen. Tapi Return on Equity (ROE) tumbuh menjadi 14,7 persen dari 14,2 persen.


https://pasardana.id/news/2024/4/24/bayar-utang-tbig-rancang-penerbitan-obligasi-usd900-juta/

Yulia Vera

Recent Posts

OJK Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service Korea

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan pertemuan bilateral dengan Financial Supervisory Service (FSS)…

5 hours ago

Sinar Mas Land Sukses Pertemukan Ribuan Partisipan dengan Influential Leaders dan Digital Champion dalam Event ‘DNA Leadership Summit’ di BSD City

Beritamu.co.id – Sinar Mas Land melalui Digital Hub dan Living Lab Ventures (LLV) sukses…

11 hours ago

Bitcoin Kalahkan Perak, Jadi Aset Terbesar ke-8 Dunia

Beritamu.co.id – Harga Bitcoin terus melambung melewati level USD 93,000, dengan kapitalisasi pasar menembus…

12 hours ago

DMMX Hadirkan Terobosan Ritel Pintar Berbasis AI di SIAL Interfood 2024

Beritamu.co.id - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (IDX: DMMX) dengan bangga memperkenalkan solusi ritel…

13 hours ago

Tren Pertumbuhan Kredit UMKM Cenderung Melambat, OJK: Dipengaruhi Banyak Faktor

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, hingga posisi September 2024, penyaluran kredit UMKM…

13 hours ago

Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Menyebar, Tiga Bandara Ini Belum Beroperasi

Beritamu.co.id – Hingga Jumat (15/11/2024) sejumlah bandara dan penerbangan di sekitar wilayah erupsi Gunung…

22 hours ago