Categories: MARKET

ANALIS MARKET (22/4/2024) : IHSG Berpotensi Melemah

Beritamu.co.id – Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pada penutupan Jumat kemarin (4/19), pasar AS bergerak sideways: Dow Jones +0.56%, S&P 500 -0.88%, dan Nasdaq -2.05%. Pasar AS melemah (Nasdaq membukukan penurunan beruntun terpanjang dalam setahun terakhir), di tengah turunnya saham Nvidia, meski emiten teknologi itu membukukan pendapatan kuartalan yang lebih baik dari perkiraan. Kekhawatiran geopolitik dan inflasi yang terus berlanjut juga turut menekan pasar. Yield UST 10Y melemah -0.19% (-0.009 bps) pada level 4.62%, dan USD index menguat +0.002% ke level.

Pasar komoditas terpantau menguat Jumat kemarin (4/19); minyak WTI +0.64% ke level USD 83.14/bbl, Brent +0.2% ke level USD 87.3/bbl, harga batubara +0.54% di level USD 141.75/ton, dan CPO -1.53% ke level MYR 3,928. Harga emas terpantau menguat +0.79% ke level USD 2,413.8/toz).

Bursa Asia bergerak melemah Jumat kemarin (4/19): Kospi -1.63%, Nikkei – 2.66%, Hang Seng -0.99%, dan Shanghai -0.29%. IHSG ditutup melemah – 1.11% ke level 7,087.3. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 838.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 904.3 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 66.2 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler didominasi oleh BBRI (IDR 413.2 miliar), ASII (IDR 343.4 miliar), dan BBCA (IDR 113.1 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatat oleh BREN (IDR 130.8 miliar), PGAS (IDR 23.2 miliar), dan INKP (IDR 18.6 miliar). Adapun top sector gainer adalah sektor IDXHLTH, sementara yang menjadi top sector loser adalah sektor IDXTECH. Top leading movers emiten BREN, CPIN, MDKA, sementara top lagging movers emiten BBRI, TLKM, ASII.

Diperdagangan Senin (22/4) pagi ini, Nikkei melemah -2.66% dan Kospi juga melemah -1.63%.

Related Post

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG berpotensi melemah pada hari ini, seiring dengan sentimen negatif dari pergerakan bursa global dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset Senin (22/4).


https://pasardana.id/news/2024/4/22/analis-market-2242024-ihsg-berpotensi-melemah/

Yulia Vera

Recent Posts

Jap Astrid Patricia Tambah Porsi Kepemilikan Sahamnya di PPGL

Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…

2 hours ago

Dorong Pengembangan Usaha Mikro, OJK Luncurkan Roadmap Lembaga Keuangan Mikro 2024-2028

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…

3 hours ago

Hadir di Kawasan Elit Citraland Surabaya, BRI Finance Tawarkan Promo Menarik & Test Drive Kendaraan di KPR BRI Properti Expo 2024

Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…

3 hours ago

Delta Dunia Group melalui BUMA International Bakal Kuasai 51% Saham Dawson Complex Senilai USD455 Juta

Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…

4 hours ago

UNVR Tandatangani Perjanjian Penjualan Bisnis Es Krim dengan The Magnum Ice Cream Indonesia Senilai Rp7 Triliun

Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…

4 hours ago

DRMA Catatkan Sejarah, Inovasi DC Battery Pack Raih Sertifikasi SNI Pertama di Indonesia

Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…

5 hours ago