Beritamu.co.id – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merosot pada akhir perdagangan hari Rabu (28/2/2024) waktu setempat, dipicu penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun 1,40 dolar AS atau 0,07 persen menjadi ditutup pada 2.042,70 dolar AS per ounce.
Presiden Fed Boston, Susan Collins mengatakan pada hari Rabu di Tuck School of Business di Dartmouth College, bahwa meskipun mengharapkan semua data untuk berbicara secara seragam adalah sebuah batasan yang terlalu tinggi, “penting untuk melihat tanda-tanda kemajuan yang berkelanjutan dan meluas” menuju inflasi yang rendah.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pada hari Rabu bahwa produk domestik bruto (PDB) riil AS meningkat pada tingkat tahunan sebesar 3,2 persen pada kuartal keempat tahun 2023, sedikit penurunan dari perkiraan awal pemerintah.
Indeks inflasi pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) AS akan dirilis pada hari Kamis (29/2).
Perak untuk pengiriman Mei turun 12,10 sen atau 0,53 persen menjadi ditutup pada 22,636 dolar AS per ounce.
Platinum untuk pengiriman April turun 11,90 dolar AS atau 1,33 persen menjadi ditutup pada 885,10 dolar AS per ounce.
https://pasardana.id/harga-emas-merosot-tertekan-penguatan-dolar-as/
Beritamu.co.id - Jap Astrid Patricia selaku Komisaris PT Prima Globalindo Logistik Tbk (IDX: PPGL)…
Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan…
Beritamu.co.id - PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Finance) kembali hadir dalam KPR BRI Property…
Beritamu.co.id - PT Delta Dunia Makmur Tbk (Delta Dunia Group) (IDX: DOID), melalui anak…
Beritamu.co.id - PT Unilever Indonesia Tbk (IDX: UNVR) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material…
Beritamu.co.id - Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (IDX:…