Beritamu.co.id – Pemerintah dinilai perlu untuk memikirkan dengan matang terkait program makan siang gratis yang digaungkan oleh Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, khususnya pada aspek anggaran.
Menurut Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Satu Kahkonen, pemerintah RI perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki saat ini.
“Tergantung program seperti apa yang akan dilaksanakan dan bentuknya apa. Semua rencananya harus benar-benar dipersiapkan dan biayanya juga dipersiapkan,” ujarnya seperti dilansir Antara, Selasa (27/2).
Satu Kahkonen selaku perwakilan Bank Dunia mengaku, sampai saat ini masih menunggu rincian lebih lanjut Program Makan Siang Gratis dari pemerintah RI.
“Kami masih menantikan (rincian Program Makan Siang Gratis). Untuk Indonesia, pada dasarnya berpegang pada pagu defisit fiskal yang telah ditetapkan sebesar 3 persen dari PDB, sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar dia.
https://pasardana.id/news/2024/2/28/soal-program-makan-siang-gratis-bank-dunia-minta-dipersiapkan-dengan-matang/
Beritamu.co.id - Harga minyak dunia naik pada Kamis (14/11/2024) dipicu penurunan persediaan bahan bakar…
Beritamu.co.id - Pemerintah komitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor persusuan Indonesia, yakni dengan mewajibkan industri…
Beritamu.co.id - Riset harian MNC Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (14/11), secara teknikal, IHSG kembali…
Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…
Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…
Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…