Categories: MARKET

Laba BTPN Anjlok 23 Persen di Tahun 2023

Beritamu.co.id PT Bank BTPN Tbk (IDX: BTPN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,358 triliun pada tahun 2023, atau amblas 23,8 persen dibanding tahun 2022 yang mencapai Rp3,095 triliun.  

Akibatnya, laba bersih per saham melorot ke level Rp293 per lembar pada akhir tahun 2023, sedangkan di akhir tahun 2022 berada di level Rp384 per helai.

Padahal Direktur Utama BTPN, Henoch Munandar melaporkan, pendapatan bunga bersih sebesar Rp12,049 triliun.

Hasil itu meningkat 3,1 persen dibanding tahun 2022 yang tercatat Rp11,68 triliun.  

Sayangnya, beban operasional lain membengkak 22,2 persen secara tahunan menjadi Rp8,587 triliun pada tahun 2023.

Adapun pos-pos pemberat beban, antara lain; kerugian penurunan nilai aset keuangan naik 16,1 persen secara tahun menjadi Rp3,016 triliun.

Lalu beban tenaga kerja melambung 10,3 persen secara tahunan menjadi Rp3,757 triliun.

Terlebih anak usaha Sumitomo Mitsui Banking Corp ini mengalami kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan sedalam Rp228,96 miliar.

Related Post

Sedangkan tahun 2023 lalu, meraih keuntungan dari peningkatan nilai wajar Rp218,42 miliar.

Dampaknya, laba operasional terpangkas 25,6 persen secara tahun menjadi Rp3,461 triliun pada tahun 2023.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2023 telah audit BTPN yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/2/2024).

Sementara itu, kredit yang diberikan naik 8,2 persen secara tahunan menjadi Rp145,17 triliun pada tahun 2023.

Pada sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) menyusut 5,2 persen secara tahunan menjadi Rp108,19 triliun pada tahun 2023.

Patut diketahui rasio keuangan penting seperti KPMM meningkat menjadi 27,52 persen; NPL gross membaik menjadi 1,23 persen; NPL Net membaik 0,41 persen, ROA 1,44 persen, ROE 6,95 persen, NIM 4,07 persen, BOPO 83,83 persen, dan LDR 148,86 persen.


https://pasardana.id/news/2024/2/27/laba-btpn-anjlok-23-persen-di-tahun-2023/

Yulia Vera

Recent Posts

ANALIS MARKET (19/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, pada sesi perdagangan kemarin, harga Surat Utang…

57 mins ago

ANALIS MARKET (19/9/2024) : Ada Potensi Peningkatan Demand terhadap SBN Berdenominasi Rupiah

Beritamu.co.id - Riset harian fixed income BNI Sekuritas menyebutkan, pada sesi perdagangan kemarin, harga Surat Utang…

57 mins ago

Dua Surat Utang INKP Akan Jatuh Tempo pada 30 September 2024

Beritamu.co.id - Dua surat utang yang diterbitkan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (IDX:…

2 hours ago

IHSG Sesi I Menguat 0,87 Persen ke Level 7.897

Beritamu.co.id - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (19/9/2024) siang…

2 hours ago

Pola Transaksi Saham LIFE Masuk UMA

Beritamu.co.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT MSIG Life Insurance…

3 hours ago

PEFINDO Berikan Peringkat idA+ dengan Prospek Stabil terhadap PTRO

Beritamu.co.id - PEFINDO memberikan peringkat idA+ dengan prospek stabil terhadap PT Petrosea Tbk (IDX: PTRO). Dalam…

3 hours ago