Categories: MARKET

Wall Street “Mixed”, Indeks Dow Jones dan S&P 500 Kembali Rekor

Beritamu.co.id – Wall Street berakhir mixed pada Jumat (23/2/2024) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, kembali mencapai angka rekor penutupan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones meningkat 62,42 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 39.131,53. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,77 poin menjadi 5.088,8. Indeks komposit Nasdaq melemah 44,80 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 15.996,82.

Dalam sepekan terakhir, indeks S&P 500, Dow Jones, dan komposit Nasdaq masing-masing naik 1,7 persen, 1,3 persen, dan 1,4 persen.

Saham Nvidia meningkat 0,4 persen, menyebabkan valuasi pasar perusahaan teknologi tersebut sempat melampaui US$2 triliun.

Saham Apple, Tesla, dan Meta Platforms turun antara 0,4 persen sampai 2,8 persen. Saham Super Micro Computer terjun bebas 11,8 persen.

Sebagian besar dari 11 sektor utama indeks S&P 500 berakhir di teritori positif. Indeks sektor material, industri, dan utilitas meningkat antara 0,5 persen sampai 0,7 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Maret 2024 naik 0,9 persen menjadi US$2.049,4 per ons. Indeks dolar AS turun 0,03 persen menjadi 103,95.

Related Post

Bursa saham Eropa menguat pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, seiring meningkatnya saham perusahaan kimia, otomotif, dan perbankan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 21,79 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 7.706,28. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 48,88 poin, atau sekitar 0,28 persen, menjadi 17.419,33.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 8,30 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 10.130,60. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 55,08 poin, atau sekitar 0,70 persen, menjadi 7.966,68.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2721 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,13 persen menjadi 1,1713 euro per pound.


https://pasardana.id/news/2024/2/24/wall-street-mixed-indeks-dow-jones-dan-sp-500-kembali-rekor/

Yulia Vera

Recent Posts

Menkeu Sebut Barang Ilegal di RI Mayoritas Produk Tekstil

Beritamu.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkap bahwa pihaknya, melalui Direktorat Jenderal…

4 hours ago

Wamenperin: Miliki Berbagai Produk Unggulan, IKM Harus Kuasai Pasar Nasional

Beritamu.co.id - Kementerian Perindustrian terus mendorong industri kecil dan menengah (IKM) untuk bisa lebih…

5 hours ago

Pailit Sritex, Dirjen Bea Cukai Serahkan Kewenangan Sepenuhnya ke Kurator

Beritamu.co.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Askolani menegaskan persoalan ekspor-impor oleh…

6 hours ago

OJK Terbitkan POJK Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion

Beritamu.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17…

7 hours ago

Jangan Keliru, Ini Bedanya Investasi dan Judi Online

Beritamu.co.id - Fenomena judi online di Indonesia semakin marak. Berdasarkan data Pusat Pelaporan dan…

8 hours ago

BBTN Luncurkan Kartu Debit Prospera Pikat Kelas Menengah Atas

Beritamu.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (IDX: BBTN) meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera sebagai…

10 hours ago